Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Membeli Kesehatan Itu Mahal

30 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 30 Agustus 2023   08:01 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sehat itu Mahal (Photo by Online Marketing on Unsplash)

Kesehatan yang buruk tidak hanya berdampak pada keuangan, tetapi juga pada aspek emosional dan produktivitas. Biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dan waktu yang dihabiskan dalam pemulihan dapat memengaruhi kesejahteraan mental. Selain itu, gangguan kesehatan dapat mengganggu produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.

5. Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan

Menghadapi kenyataan bahwa kesehatan itu mahal, kita seharusnya bukan hanya melihatnya sebagai beban finansial, tetapi sebagai panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan. Langkah-langkah kecil seperti menjalani pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga pola tidur yang baik dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang lebih serius di masa mendatang.

Kesimpulan

Investasi dalam kesehatan memang memerlukan pengorbanan finansial. Namun, jika dilihat dari perspektif jangka panjang, biaya yang dikeluarkan untuk menjaga kesehatan jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya pengobatan penyakit yang dapat dicegah. Oleh karena itu, "membeli kesehatan itu mahal" bukanlah sekadar ungkapan, tetapi panggilan untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kualitas hidup yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun