Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

7 Hal Berikut Bisa Buat Tanah Subur Menjadi Kering

28 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 28 Agustus 2023   08:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim dapat berdampak signifikan pada kualitas tanah. Peningkatan suhu dan perubahan pola curah hujan dapat mengakibatkan kekeringan atau banjir yang merusak struktur tanah. Hal ini dapat mengganggu kemampuan tanah untuk menyediakan air dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.

6. Pengembangan Tanah yang Tidak Teratur

Pengembangan tanah yang tidak teratur, seperti pembangunan perumahan atau industri tanpa perencanaan yang baik, dapat merusak kualitas tanah. Struktur tanah yang terganggu dan penutupan permukaan tanah dapat mengganggu sirkulasi air dan menghambat infiltrasi, menyebabkan genangan air dan degradasi.

7. Kekurangan Praktik Konservasi Tanah

Kekurangan praktik konservasi tanah yang tepat dapat memperburuk masalah degradasi tanah. Praktik-praktik seperti penanaman penutup tanah, rotasi tanaman, dan pengelolaan limbah organik dapat membantu mempertahankan kualitas tanah dan mencegah erosi.

Kesimpulan

Perlindungan tanah subur adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan memahami penyebab-penyebab rusaknya tanah subur, kita dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kelestariannya. Penerapan praktik-praktik berkelanjutan dalam pertanian, konservasi tanah, dan perlindungan lingkungan dapat membantu menjaga tanah subur sebagai sumber kehidupan yang berharga bagi kita dan generasi mendatang. Info lebih lanjut, bisa kunjungi blog saya di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun