Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Malas Bersih-bersih? Terimalah 6 Dampak Negatif Lingkungan Kotor Ini

10 Juni 2023   17:00 Diperbarui: 10 Juni 2023   17:07 2158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air adalah sumber kehidupan yang penting bagi kita semua. Lingkungan yang kotor dapat mencemari sumber air bersih, baik itu sungai, danau, maupun akifer bawah tanah. 

Sampah, limbah industri, dan penggunaan bahan kimia yang berlebihan dapat mencemari air yang kita gunakan sehari-hari. Akibatnya, air yang tercemar dapat membahayakan kesehatanmu dan menghambat akses masyarakat terhadap sumber air bersih.

5. Kerusakan Ekosistem Laut

Lingkungan kotor juga berdampak besar pada ekosistem laut. Sampah plastik yang dibuang sembarangan dapat terbawa oleh aliran sungai ke laut dan menjadi ancaman serius bagi biota laut, termasuk ikan, burung laut, dan mamalia laut. 

Plastik yang tidak terurai mengancam kehidupan laut dan memicu efek berantai yang merugikan. Selain itu, pencemaran laut juga dapat merusak terumbu karang yang penting sebagai habitat dan tempat berkembang biak bagi berbagai spesies laut.

6. Menghancurkan Pemandangan dan Pariwisata

Lingkungan yang kotor juga dapat merusak keindahan alam dan daya tarik wisata suatu tempat. Sampah yang berserakan di jalan, bangunan yang tak terurus, serta polusi udara dan air dapat mengurangi kualitas lingkungan dan menghalangi potensi pariwisata suatu daerah. Padahal, pariwisata merupakan sumber pendapatan yang signifikan bagi banyak negara dan masyarakat.

Dalam kesimpulannya, menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Dampak negatif dari lingkungan yang kotor tidak hanya mempengaruhi kesehatanmu, tetapi juga ekosistem secara keseluruhan. 

Melalui langkah-langkah kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mendukung inisiatif lingkungan, kita dapat membantu mewujudkan perubahan positif. 

Mulailah dengan menjadi teladan dan mengajak orang di sekitarmu untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat, karena masa depan bumi adalah tanggung jawab kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun