Sebagai manusia, kita tidak dapat menjamin hasil yang sempurna. Tugas kita hanya berusaha, bukan berhasil. Berhasil atau tidaknya seseorang, itu urusan Tuhan.
Kamu hanya harus berusaha lebih baik, membuat kemajuan dari yang kemarin, mempelajari hal-hal baru, mencari pengalaman baru, bangun relasi. Tidak perlu memikirkan soal hasil.
Memiliki orientasi kepada hasil yang sempurna, hanya akan membuat dirimu terluka jika hasil tersebut tidak sempurna.
4. Dunia ini tidak membencimu
Orang yang insecure berpikir seakan-akan dunia ini sedang memusuhinya. Padahal, dunia itu tidak sekejam itu.
Memang, ada sebuah pribahasa bahwa dunia itu kejam. Namun, tidak setiap saat dunia itu kejam. Terkadang, dunia itu juga baik.
Kembalilah kepada keluargamu dan canda tawalah bersama mereka! Ini bisa membantumu dalam meringankan beban.
5. Buka diri untuk bertemu orang baru
Jika kamu merasa lingkungan saat ini tidak cocok untukmu, beranikanlah dirimu untuk bertemu dengan orang-orang baru. Dunia hanya akan terasa terlalu sempit jika kamu hanya berdiam diri di satu tempat.
Buat hubungan dengan orang baru! Masuki lingkungan baru! Dengan begitu, akan ada hal baru dan seru yang akan kamu dapatkan dalam hidup.
Sahabat Kompasianer! Merasa insecure mungkin boleh-boleh saja. Namun, jangan sampai insecure tersebut malah mengganggu keseharianmu, ya.***