Mohon tunggu...
Muhamad Aqil Maulana
Muhamad Aqil Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Harimau mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan nama

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bolehkah Anak Kecil Menonton Film Horor?

18 Agustus 2022   16:42 Diperbarui: 18 Agustus 2022   17:13 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Film horor merupakan salah satu jenis film yang sangat diminati oleh banyak orang. Sensasi menegangkan yang ada di dalamnya dapat memicu adrenalin para penontonnya. Bahkan, anak di bawah umur juga banyak meminati film ini. Alhasil, banyak anak kecil yang takut dengan makhluk-makhluk tak kasat mata.

Pola Didik Orang Tua yang Menanamkan Rasa Takut

Sebenarnya, ini bukanlah penyebab utama mengapa anak kecil takut dengan hantu. Sadar atau tidak, orang tua sendirilah yang menyebabkan anak takut dengan hantu. Kita bisa lihat bagaimana pola asuh orang tua zaman sekarang.

Ketika si kecil susah diberitahu, kita selalu menggunakan kata-kata yang menjerumus ke hal-hal gaib seperti, "Biarin. Nanti dibawa Kolongwewe", "Biarin. Nanti didatengin mbak Kunti." Alhasil, timbullah rasa takut terhadap makhluk-makhluk tersebut.

Sebagai umat Islam, tentu saja kita harus percaya dengan hal-hal gaib. Kita harus percaya bahwa Kuntilanak, Pocong, dan lain sebagainya itu ada. Ini disinggung oleh Al-Qur'an di surat Al-Baqarah ayat 3:

"(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 3)

Namun, kita tidak boleh takut dengan mereka. Manusia itu lebih mulia dari pada makhluk gaib

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna."(QS. Al-Isra' 17: Ayat 70)

Oleh karena itu, kita harus mendidik anak-anak kita agar senantiasa selalu berani dengan hal-hal tersebut. Ketika masih kecil, jangan sesekali menakut-nakuti anak kecil dengan hal-hal gaib.

Apakah Film Horor Dapat Mempengaruhi si Kecil?

Tentu saja dapat mempengaruhi. Film horor sering kali menunjukkan hal-hal yang menyeramkan, tidak jarang juga film tersebut menunjukkan hal-hal mengerikan. Anak kecil masih dalam berada fase golden age, apa pun yang dilihatnya akan terekam dan teringat. Jika tidak ada pengawasan dari orang tua, sang anak akan beranggapan bahwa segala yang dilihatnya dari film horor adalah sesuatu yang benar adanya. Di sini, orang tua sangat berperan untuk membimbingnya.

Percaya atau tidak, menonton film horor ada sisi positifnya juga bagi sang kecil. Jika diawasi dengan tepat, ini bisa menjadi momen latihan bagi mereka untuk melatih dirinya agar senantiasa bisa mengatasi rasa takutnya.

Faktor Apa yang Harus Dipertimbangkan Jika Ingin Membiarkan Anak Menonton Film Horor?

1) Umur

Semakin muda umur sang kecil, semakin tidak disarankan untuk menonton film-film horor. Hal ini dikarenakan khawatir akan menyebabkan rasa kecemasan berlebihan. Anak-anak umur sekitar 4 tahun terkadang masih mencari cara mengelola rasa takut mereka secara alami.

2) Kepribadian

Tidak semua anak kecil bisa menonton film horor. Apa yang dianggap oleh sang anak seram, belum tentu dianggap seram juga oleh temannya yang sebaya. Di sini, orang tua harus membuang gengsi dan mengedepankan persoalan anak. Sering kali orang tua merasa gengsi ketika anak kita lebih lemah dari yang lain. Hal inilah yang harus dibuang jauh-jauh.

3) Latar Belakang Keluarga

"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya". Anak kecil itu akan selalu merekam apa yang dilihatnya. Ketika sang anak melihat bahwa orang tuanya takut dengan hal-hal gaib, sang anak pun juga akan bersikap demikian. Walaupun orang tua sudah melarang anak agar tidak takut dengan hal demikian, ia akan menggerutu di dalam hati, "Ayah/Ibu ajah takut sama setan." atau semacamnya.

Film Horor Harus Dibatasi untuk Anak-anak

Walaupun ada manfaat tersendiri, film horor tidak semua cocok untuk dipertontonkan ke anak kecil. Anak kecil itu rentan dengan hal-hal menakutkan. Terkadang, mereka takut dengan film-film kartun yang menyinggung hal-hal seram seperti serial kartun Spongebob yang menampilkan karakter hantu The Flying Dutchman, serial kartun Tom and Jerry yang menampilkan adegan-adegan seram. Kedua serial kartun tersebut pada dasarnya tidak seram sama sekali, namun berbeda apabila ditonton oleh anak kecil. 

Oleh karena itu, orang tua harus memahami betul batas anaknya sendiri dalam menangani rasa takut. Ketika sudah mengetahuinya, mulailah ajak menonton film horor yang tidak terlalu seram apabila ditonton ramai-ramai.

Jadi, sang anak sah-sah saja menonton film-film horor. Hal ini dikarenakan film horor memiliki manfaat tersendiri untuk sang anak. Namun, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan jika sang anak ingin menonton film horor, seperti faktor usia, kepribadian, dan latar belakang keluarga. 

Tidak hanya itu, tidak semua film horor itu cocok untuk ditonton sang anak. Mulailah ajak menonton film horor yang tidak terlalu seram apabila ditonton ramai-ramai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun