1//
Sepanjang kereta berjalan
Tiada yang kulihat dari dalam jendela kecuali dikau, Kekasih
Kulihat kau melambai-lambai agar aku berkunjung ke kotamu lagi
Tetapi bukankah pertemuan hanya sepersekian ribu dari simulasi-simulasi cinta yang haq berupa kepedihan menanti?
Bukankah esensi cinta adalah kesetiaan pada bahagia-bahagia yang tidak semua orang tahu?
2//
Lihatlah bulan itu!
Remang
Cahayanya kusut-lusut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!