Mohon tunggu...
Aqib Muhammad Kh
Aqib Muhammad Kh Mohon Tunggu... Penulis - Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah

Nafasku adalah bara api yang memacu semangat untuk tidak sekarat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepanjang Kereta

10 Juni 2022   09:19 Diperbarui: 10 Juni 2022   09:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedang dirimu sendiri kau agung-agungkan

Bagaimana hendak kau rasakan kebahagiaan?

Sedang di hatimu berkecamuk ketidakterimaan pada takdir Tuhan

Bagaimana hendak kau lawan nafsumu?

Sedang nafsumu kau jadikan temanmu

Allah, siapakah yang menjinakkan ombak yang sekali menggulung bisa-bisa seluruh daratan onar itu kecuali Engkau?

Allah, pada siapa kebusukan nalar dan naluriyyah kemanusiaanku yang kotor ini kuadukan kecuali pada-Mu?

Kereta Api, 9 Juni 2022

Road to Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun