Aku adalah kalupÂ
yang memaksa mataku bengkak saat kecewa
Aku adalah ringkih
yang memaksa tubuhku saat tanpamu
Aku adalah sebilah belati tajam
yang menyayat-nyayat hati berkeping dan berceceran
Aku adalah pengemis
yang tak punya kuasa atas barang berhargamu untuk kupaksa beri padaku
Terima kasih, telah mau.
Aku bukan aku lagi.
Sering kali patah hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!