Intregitas tanah subur dibor dan ditanami gedung-gedung tinggi
Allah,
izinkan aku Mengeja setiap ayat-ayat kauniyyahmu.
Dalam rintihku,
menggaung:
izinkan aku mencintaimu,
Â
Sampai Kapan?
Belum sempat siang berpamitan pada sang surya, petang telah menjelma.
Belum sempat dzikirmu terlantun, hari telah bergeser pada waktu selanjutnya,
Oh, betapa rancau dan kacau hariku,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!