Komunikasi visual adalah ungkapan suatu ide dan pesan dari perancang kepada masyarakat yang dituju dengan melalui gambar, warna dan tulisan. Menurut Kusrianto (2007: 2) komunikasi visual adalah suatu ilmu yang bertujuaaan untuk mempelajari konsep - konsep komunikasi dan ungkapan kreatif melalui berbagai media sebagai alat untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola eleme-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tantanan huruf, serta komponen warna dan layout. Komunikasi visual dapat dikatakan juga sebagai muatan nilai melalui penggunaan bahasa nonverbal berupa gambar yang disampaikan melalui media berupa desain dengan tujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga mengubah perilaku target sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Bahasa nonverbal yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi, gambar/foto.
Promosi menurut Suherman (2010: 117) adalah komunikasi yang bertujuan penyampaian informasi, manfaat tentang keunggulan suatu produk kepada khalayak atau masyarakat luas yang dilakukan oleh petugas promosi dengan tujuan dapat menarik perhatian konsumen. Promosi merupakan suatu faktor yang penting dalam kegiatan pemasaran, karena tanpa ada kegiatan promosi produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan tidak akan dikenal luas. Dari definisi ini dapat dikatakan bahwa promosi merupakan cara perusahaan memperkenalkan produk kepada konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 117) terdapat beberapa jenis promosi antara lain periklanan, sales promotion, personal selling dan direct marketing.
Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi terhadap produk yang akan di pasarkan melakui berbagai media dengan biaya pemrakarsa agar masyakarat tertaik dengan produk tersebut. Iklan juga dapat didefinisikan sebagai pesan tentang suatu produk ataupun jasa yang disampaikan melalui media tertentu. Konsep AIDCA (Awarness, Interest, Desire, Convection and Action) akan berpengaruh untuk mendaptkan perhatian masyarakat, AIDCA dapat di uraikan seperti berikut:
1.Awarnes
Awarnes yaitu suatu iklan harus mampu membuat sesorang memahami dan memperhatikan tentang suatu iklan yang sudah dibuat.
2.Interest
Interest yaitu iklan harus memiliki daya tarik yang bertujuan dapat menarik seseorang dengan apa yang ditawarkan.
3.Desire
Desire yaitu iklan dapat membuat seseorang memiliki keinginan untuk mencoba suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
4.Convection
Convection yaitu iklan harus mampu membuat sesorang yang melihat dapat mempercayai suatu produk tersebut.
5.Action
Action yaitu iklan mampu membuat sesorang melakukan transaksi pembelian ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
Bakpia Tiban merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang kuliner. Perusahaan ini menggunakan plattfrom media sosial untuk sarana promosi dan menyampaikan informasi tentang produk yang dimilikinya. Dalam kegiatan promosi tersebut perusahaan ini menggunakan suatu gambar untuk menginformasikan produknya, tentunya dengan pemilihan warna yang menarik dan penempatan desain yang baik agar mempermudah konsumen memahami produk yang di tawarkan.
Kesimpulan
Promosi dalam media sosial sangat berpengaruh untuk mencari calon konsumen, tentunya dengan pemilihan media yang tepat. Iklan merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk melakukan promosi, dengan iklan suatu produk dapat dikenal dengan banyak orang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI