Berjalan sekitar 5 minggu kemudian, penulis rasakan sudah muncul perubahan. Pembuktian dilakukan dengan menggelar pengamatan dan penerapan solusi yang bersifat kualitatif sederhana berpola snowball. Kuesioner dan wawancara dilaksanakan kepada dewan guru, guru madrasah serta guru mengaji. Kuesioner akan dikonfirmasikan lebih mendalam dengan kegiatan wawancara.Â
Dengan kedua instrumen tersebut, diharapkan mampu memberikan kajian mendalam terhadap ada atau tidaknya peningkatan karakter positif dan eliminasi karakter negatif selama sebulan berjalan.
Berbagai temuan muncul dalam proses dan pengolahan hasil pengamatan dan penerapan solusi. Namun mayoritas responden menyatakan bahwa metode PPKPP sebagai salah satu metode efektif untuk meningkatkan karakter positif dan mengeliminasi karakter negatif siswa.Â
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa karakter merupakan suatu hal yang terbentuk secara perlahan-lahan dan membutuhkan waktu yang relatif lama, namun bukan berarti tidak dapat diubah menuju karater-karakter yang positif.Â
Pengaruh-pengaruh baik dari dalam diri siswa seperti motivasi, kesadaran untuk berubah, semangat, dan banyak hal lain serta pengaruh-pengaruh dari luar memberikan dampak baik jika diberikan dengan porsi yang juga seimbang.Â
Saran-saran yang diberikan responden relatif sama, yakni menyarankan pelaksanaan metode PPKPP untuk tetap dilanjutkan. Seorang responden menambahkan saran supaya dilakukan pengawasan secara lebih tegas dan ketat serta terus menerus untuk hasil yang lebih maksimal.
Saran yang dapat disampaikan adalah bahwa sudah selayaknya meletakkan permasalahan karakter siswa menjadi hal yang penting. Berbagai macam metode dapat dilakukan, salah satunya adalah metode PPKPP. Metode PPKPP layak diterapkan pada dimensi waktu dan tempat yang berbeda yang memungkinkan hasil yang berbeda.
Karakter anak bangsa menjadi dasar kemajuan dan kegemilangan suatu bangsa. Sudahkah kita memperhatikan karakter siswa kita ??.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H