Mohon tunggu...
M. AnwarSyadad
M. AnwarSyadad Mohon Tunggu... Petani - Jurnalis Jujur

Menyelesaikan studi S1 di IAIN Jember pada tahun 2020.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Kelima Posko Keenam bersama PKH Mandiri

29 Juni 2019   00:42 Diperbarui: 29 Juni 2019   00:52 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HARI KELIMA POSKO KE ENAM BERSAMA PKH MANDIRI


Jum'at 28 Juni 2019, ditempat yang sama desa Sanenrejo, Tempurejo, Jember. Kami mengawali kegiatan Jamaah Sholat Shubuh jam 05:00 WIB seperti hari sebelumnya, hari ini merupakan hari kelima sejak kedatangan kami di desa Sanenrejo dalam rangkan melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) partisipatoris dari kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember.
Seperti hari sebelumnya, kami melaksanakan kegiatan sesuai jadwal kegiatan harian yang kami buat sendiri, namun ada sedikit perbedaan dari hari sebelumnya dikarenakan hari Jum'at bersamaan dengan kegiatan olahraga perangkat desa, karena penginapan kami bertempat di Balaidesa maka kamipun ikut berpartisipasi mengikuti kegiatan olahraga bersama perangkat desa.


Dimulai sejak pukul 07:00 selesai kami sarapan, olahraga dimulai dengan lari kecil memutari sekitaran wilayah balaidesa yang kemudian dilanjutkan dengan senam pagi bersama ibu-ibu komunitas senam.
Pagi ini terasa begitu melelahkan karena olahraga sudah lama tidak pernah kami lakukan, sihingga sekali olahraga rasa lelah begitu terasa, kebetulan senam yang digerakkan berjenis senam aerobik dengan durasi 30 menit, keringat menetes padahal pagi itu dinginnya cuaca cukup terasa. Lapar dan mengantukpun tiba, padahal pagi itu kami telah sarapan.


Beristirahat selesai berolahraga sembari mencicil tugas KKN dengan cukup santai karena kami rasa tak perlu terburu-buru membuat tugas, waktu KKN masih 35 hari lagi, masih cukup panjang kan??
Sholat Jum'at dimasjid terdekat yang merupakan kewajiban bagi kami sebagai muslim yang taat "Amiin", pulang sholat jum'at beristirahat sejenak sambil bersiap menghadiri undangan dari masyarakat PKH Mandiri pukul 13:00.


Tepat waktu kami menghadiri undangan dari PKH mandiri yang ternyata maksud undanga yang kami hadiri untuk perkenalan antara masyarakat PKH mandiri dengan Mahasiswa KKN, acara hanya sebatas perkenalan tidak ada pembahasan khusus dalam acara.


Usai acara kamipun berbincang dengan Ibu Neneng yang merupakan salah satu pengurus PKH mandiri, dalam perbincangan tersebut beliau mengatakan PKH mandiri merupakan suatu kelompok masyarakat penerimah bantuan dari pemerintah, maksud dari dibentuknya PKH mandiri untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dalam segala hal terutama dalam perekonomian agar supaya masyarakat tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah saja tanpa ada usaha selain itu.


Perbincangan cukup panjang dan lama kamipun berpamitan untuk pulang ke posko melaksanakan kegiatan yang lain, pulang dengan pamitan dan bersalaman merupakan salah satu bentuk dari penghormatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun