Mohon tunggu...
muhammad andrean
muhammad andrean Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya muhammad andrean

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim KKN UM Berupaya Membantu Meningkatkan UMKM Kelurahan Ngantru, Trenggalek Lewat Jumputan Batik

10 Agustus 2024   14:10 Diperbarui: 10 Agustus 2024   14:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa UM yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Ngantru Kabupaten Trenggalek Jawa timur melaksanakan program bimbingan teknik jumputan batik bagi masyatakat kelurahan ngantru. Program ini telah terlaksana di aula kantor kelurahan Ngantru, Trenggalek.

Batik adalah bentuk seni budaya yang kental dengan nilai-nilai kehidupan manusia dan lingkungan. Batik sendiri berarti menerapkan motif pada media melalui teknik ikat celup. Teknik pembuatan kain jumputan memiliki keunggulan dalam menghasilkan motif yang khas dengan pola geometris serta prose pembuatan yang relatif cepat.

Oleh karena itu tim KKN UM memilih bimbingan teknik pembuatan batik jumputan sebagai media pemasaran terhadap pelaku UMKM yang bertujuan untuk memberikan pelatihan yang komperhensif mengenai teknik pembuatan batik jumputan

Sarfida selaku anggota KKN UM mengatakan "dengan bimbingan ini diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan produk mereka, memperluas jaringan pemasaran dan pada akhirnya, memperkuat posisi mereka dalam pasar batik domestik maupun internasional". Program ini telah terlaksana pada tanggal 4 juli 2024 di aula kantor kelurahan ngantru, kecamatan trenggalek, kabupaten trenggalek.

Salah satu pelaku UMKM mengatakan "dengan adanya bimtek yang diadakan oleh tim KKN UM berdampak positif bagi kami pelaku UMKM yang dapat dimanfaatkan sebagai ladang usaha dengan modal murah".

Pelaku UMKM memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses pembuatan batik jumputan. Pengetahuan yanh telah diperoleh memungkinkan mereka untuk memproduksi batik jumputan dengan kualitas dan motif yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun