Mohon tunggu...
Logikahancur.
Logikahancur. Mohon Tunggu... Buruh - Manusia biasa

Menulis adalah seni kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Politik dan Dramaturgi Erving Goffam

15 Juli 2024   01:34 Diperbarui: 15 Juli 2024   02:25 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun sebaliknya seperti yang kita ketahui bahwa tujuan dari politik, tiada lain dan tiada bukan hanya satu yaitu menindas dan merampas moral serta keharmonisan, karena setiap skenario dan wacana yang dibuat itu tidak bisa lepas dari human capital, sehingga banyak sekali terjadi cheos. 

Lebih ironinya lagi "Goffman" menyampaikan; sesuci apapun engkau anggap dirimu namun engkau

tetap berdrama dalam pentas politik pasti akan tetap dimakan, atau kau akan memakan. Kalau tidak dua-duanya, maka harus siap tunduk pada kekuasaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun