Salah satu akibat dari musim kemarau adalah banyaknya flora dan fauna yang mati karena kurangnya pasokan air. Kendati demikian, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan keadaan kemarau dan dapat beraktivitas seperti biasa.
Peristiwa alam musim kemarau sungguh bukan sebuah musibah. Hanya saja, manusia perlu manajemen dan pemanfaatan sumber daya yang baik agar bisa menghadapi musim kemarau dengan baik dan siap.
Contoh Teks Eksplanasi Petir
Petir merupakan kombinasi dari kilatan cahaya yang silau dan suara menggelegar yang muncul setelahnya. Kemunculan petir biasanya diiringi atau didahului oleh hujan, maka dari itu petir sering muncul di musim hujan.
Suara yang dihasilkan oleh petir terdengar seram dan menakutkan. Belum lagi kilatnya yang sangat silau terkadang membuat kaget orang yang melihatnya.
Petir dapat terjadi disebabkan oleh perbedaan potensial antara bumi dan awan atau awan dengan awan lainnya. Saat bergerak, awan membawa suatu muatan.
Muatan ini apabila bergerak karena angin akan bertemu dengan muatan awan yang lain. Hal tersebut akan mengabitkan adanya muatan negatif yang bersatu di salah satu sisi awan, dan muatan postifi bersatu di sisi yang lainnya.
Demi meraih kesetimbangan, maka muatan negatif harus dibuang. Proses pembuangan muatan negatif ini berlangsung di udara. Dan ketika muatan menembus batas isolasi udaranya maka akan menghasilkan ledakan suara yang kita kenal dengan sebutan petir ini.
Petir sering terjadi ketika musim hujan. Oleh sebab itu, apabila sedang terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, maka masuklah ke dalam rumah atau meneduh supaya tidak kena petir. Karena petir mengandung muatan yang berbahaya seperti yang ada pada listrik. Karena itulah efek tersambar petir mirip seperti kesetrum.
Nah itulah 5 contoh teks eksplanasi singkat tentang fenomena alam dan sosial. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H