Mohon tunggu...
Muhammad Anas
Muhammad Anas Mohon Tunggu... Freelancer - https://pendidikanpedia.com

Seorang pendiam dengan pikiran yang lantang. Gemar membaca dan menulis. Antusias terhadap perkembangan teknologi dan internet. Yang jelas lebih suka ngopi daripada ngeteh.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

5 Penyakit Burung Lovebird, Pecinta Lovebird Harus Tahu!

29 Agustus 2020   15:50 Diperbarui: 29 Agustus 2020   15:52 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain dapat merusak sel paruh dan bulu, PBFD juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga burung menjadi lebih rentan terserang infeksi lainnya, terang laman Pets4Homes. Gejala yang biasa muncul dari penyakit ini antara lain terjadi kelainan pada paruh dan bulu, kehilangan selera makan, diare, dan kerontokan bulu. Untuk mengatasi penyakit PBFD pada burung Lovebird, kamu bisa memberikannya vaksin khusus atau berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu.

4. Bertelur Lebih Banyak

Penyakit apakah ini? Ini adalah penyakit pada kondisi di mana burung Lovebird bertelur dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Akibatnya, sang induk bisa kekurangan kalsium. Karena burung dan unggas lainnya akan menggunakan kalsium yang ada di tubuhnya untuk membuat telur. 

Sayangnya penyakit ini tidak bisa dihentikan dan disembuhkan. Yang hanya bisa kamu lakukan adalah memastikan induk burung tetap kuat untuk hidup dengan cara memberikannya tambahan asupan kalsium. Kamu bisa melarutkannya di air minum atau menaruh blok kalsium di makanannya.

5. Kegemukan

Kegemukan atau obesitas juga merupakan penyakit yang bisa menyerang Lovebird. Penyakit ini disebabkan oleh makanan berlemak yang dikonsumsi Lovebird. Umumnya Lovebird sangat menyukai pakan biji-bijian seperti biji bunga matahari dan biji millet. Akan tetapi, pakan biji-bijian tersebut mengandung kadar lemak yang tinggi dan bisa memicu kegemukan jika dikonsumsi secara berlebihan oleh burung.

Burung bisa kekurangan kalsium dan vitamin A sehingga tumbuh terlalu gemuk. Lebih menakutkannya lagi, obesitas pada burung Lovebird juga bisa memicu penyakit lainnya seperti penyakit hati berlemak dan radang sendi yang berbahaya. Untuk mengatasinya, variasikan pakan yang diberikan dengan menambahkan apel, sayuran hijau, atau wortel supaya lebih banyak mengandung nutrisi.

Burung Lovebird yang sehat bisa diternak dengan lancar. Tertarik? Baca juga cara ternak Lovebird.

Demikian 5 penyakit burung Lovebird dan cara mengatasinya. Jagalah selalu kesehatan burung Lovebird peliharaanmu dan berikan kasih sayang yang cukup supaya ia tetap sehat dan senang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun