Dan untuk konsumsi BBM motor Honda PCX 160 saya tercatat menggunakan metode Full to Full adalah 41 Km / Liter. Untuk ukuran motor dengan 157 cc dengan berat pengendara 80 kg ini tergolong irit. Hal ini disebabkan dengan semakin ringannya roller membuat kinerja mesin semakin ringan. Karena tidak perlu menarik gas dalam – dalam untuk mencapai kecepatan yang di inginkan sehingga rpm mesin terjaga dalam kinerja rendah.
Selanjutnya saya mengganti pulley depan modifikasi dengan derajat kemiringan 13,8 derajat. Saya mengganti pulley depan sepaket dengan rumah roller modifikasi. Dengan mengganti pulley depan dan rumah roller tentu saja akan menunjang modifikasi berat roller sebelumnya. Dengan mengganti rumah roller membuat jarak main roller menjadi semakin maksimal sehingga tenaga yang diinginkan tercapai. Untuk harga dari penggantian pulley depan dan juga rumah roller biaya yang dikeluarkan sebesar kurang lebih Rp. 350.000
Permasalahan untuk sebagian besar motor Honda adalah gredek. PCX 160 saya pun tak luput dari permasalahan ini. Untuk mengurangi kemungkinan gredek terutama di bagian CVT bisa dengan mengganti mangkok ganda dengan yang sudah di modifikasi dan cartel. gredek disebabkan mangkok ganda mengalami selip dikarenakan penumpukan debu. Dengan mengganti mangkok ganda dengan yang sudah di modifikasi dan cartel dapat mencegah penumpukan debu pada mangkok ganda. Untuk biaya yang dikeluarkan untuk mangkok ganda modifikasi adalah sebesar Rp. 250.000.
Berikut adalah pengalaman saya dalam memodifikasi kirian Honda PCX 160. Bagi yang ingin memodifikasi kirian namun terhalang dengan biaya bisa dengan cara mencicil bagian yang sudah saya ceritakan. Dalam memodifikasi kirian motor tentu saja bisa dicicil satu persatu, namun jika memiliki anggaran yang lebih bisa dilakukan secara sekaligus. Dikarenakan biasanya pada bengkel dan juga toko menjual paket kirian motor dengan harga  yang lebih murah dari membeli satuan.
