Mohon tunggu...
Muhammad Amin Saputra
Muhammad Amin Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis Dakwah

Maju Menggugat, Diam Tertindas, Atau Mundur Sebagai Penghianat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melihat Turki dari Luar

4 Februari 2023   20:25 Diperbarui: 4 Februari 2023   20:27 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dibawah kuasa kesultanan Ottoman Sultan Mehmed II Bin Murad atau Sultan Ketujuh Usmani atau yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih pada Tahun 1453 M menakhlukkan Konstantinopel dan alif fungsi Hagia Sophia yang sebelumnya adalah Gereja dialih fungsikan menjadi sebuah bangunan Masjid. Di fase ketiga pada tahun 1934 dibawah kuasa presiden pertama Turkiye yakni Mustafa Kemal Attaturk, fungsi Hagia Sophia menjadi berubah sebagai sebuah Museum. perubahan ini menjadikan nama Attaturk menjadi omok-omok negative di kalangan banyak orang yang tidak setuju dengan kebijakannya. Walaupun demikian, ketika aku sudah sampai beberapa bulan di Turkiye, nama Attaturk adalah seorang presiden yang sangat dihormati, seperti Soekarnonya Indonesia dan bahkan pada setiap tanggal 10 Kasim atau 10 November semua masyarakat turun ke jalanan dan sebagian mengikuti upacara untuk mengenang wafanya seorang Pahlawan Turkiye. Bahkan dibangku kuliah anda akan mendapatkan pelajaran khusus yang membahas biografi Attaurk. "Ujar temanku yang sudah 4 Tahun belajar di Turkiye". Kemudian Hagia Sophia di fase keempat dialihfungsikan kembali menjadi bangunan Masjid oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoan. Beberapa catatan diatas cukup mewakili isi ceramahku yang diringkas dalam materi dakwah di Channel Youtube "Dakwah Beta".

Malam semakin larut, hanya ada beberapa bintang diatas langit dan cahaya terang bulan menyinari gelapnya malam yang dingin. Sesekali aku melihat keluar jendela tampak kendaraan mobil dan motor yang melintas. Tidak hanya itu, suara ngorok atau suara mendengkurnya temanku yang tertidur memecah keheningan malamku. Aku masih duduk tenang diatas kasur dekat jendela. Dengan tidak bersandar ditembok membuat dudukku menjadi lebih tidak nyaman. Aku hanya bisa bergerak kekiri dan kekanan seketika rasa pegal badanku mulai menyenggoroti punggungku. Walaupun dengan sedikit istirahat di Istanbul, aku sangat menikmati perjalananku yang jauh dari Indonesia. Hari tampak mulai terang, aku terbangun oleh suara Adzan shubuh yang berkomandang di langit-langit Istanbul. Segera aku bergegas mempersiapkan diri untuk pergi ke Hagia Sophia. Suasana hati tak tertahankan ingin melihat Hagia Sophia secara dekat. Kami keluar dari Hotel pukul 9 pagi tepat pada saat itu juga matahari baru terlihat cahayanya. Walaupun demikian, cuaca matahari tidak mempengaruhi kehangatan tubuh. Cuaca sangatlah dingin untuk aku yang pertama kalinya mengirup udara Istanbul. Sepanjang perjalanan tak berhenti handphoneku untuk memotret setiap tempat yang memiliki nilai sejarah di kota Istanbul ini. Tibalah aku di Hagia Sophia. Inilah Hagia Sophia, tempat bersejarah yang diceritakan banyak orang, inilah Hagia Sophia yang aku lihat di media sosial, inilah Hagia Sophia, sekarang aku sedang berada di kawasan Hagia Sophia Istanbul Turkiye "Ucapku dalam hati". Hagia Sophia. Tempatnya sangat indah, sangat menakjubkan jika dipandang, bola mataku disuguni oleh keindahan dan kenikmatan yang membuatku lupa diri. Keindahan kota, budaya, pariwisata menjadi icon di kota ini. Tak mengherangkan jika orang mengenal Turkiye sebagai denyut nadi peradaban Islam didalam bangunan bersejarah. Namaku Muhamaad Amin Saputra, disinilah awal ceritaku akan dimulai. Turkiye

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun