Mohon tunggu...
Muhammad AlviFirmansyah
Muhammad AlviFirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas trunojoyo madura

mahasiswa di prodi teknik mesin universitas trunojoyo madura

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN-36 UTM Bantu Atasi Permasalahan Air Bersih Menggunakan TTG Filterisasi Air di Desa Kombang

9 Januari 2024   21:14 Diperbarui: 9 Januari 2024   21:38 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

desa kombang (30/12/2023) - sedikitnya jumlah sumur bor di dusun Galisek Laok, desa Kombang mengandung bau belerang sehingga air disana dirasa tidak layak untuk digunakan apalagi untuk dikonsumsi. hal tersebut dikarenakan kondisi wilayah yang berada di pulau talango yang mengandung minyak dan belerang, meskipun masyarakat telah berupaya melakukan pengeboran sumur, sumber air tetap mengandung bau belerang dan tidak layak untuk digunakan. 

saat ini kebutuhan air bersih untuk MCK (Mandi, Cuci, dan Kakus)  terpaksa masih menggunakan air yang mengandung belerang, sedangkan kebutuhan air untuk makan dan minum menggunakan air mineral. oleh karena itu, diperlukan alternatif lain untuk membantu ketersediaan air bersih yaitu dengan menggunakan filterisasi air sederhana yang dapat menyaring bau dan kotoran termasuk bau belerang menjadi air layak pakai untuk MCK (Mandi,Cuci,Kakus).

filter air ini dapat digunakan untuk mengelola air dari sumur bor yang mengandung belerang menjadi air layak pakai dengan cara penggunaan dan perangkaian yang mudah. air yang ditampung dari tandon hasil dari sumur bor kemudian dialirkan menuju filter air dengan tiga lapis filter yang pertama yaitu filter 0,5 untuk menyaring kotoran kasar, kemudian filter 0,1 untuk menyaring kotoran lembut, kemudian filter penyaring bau untuk menyaring bau belerang yang terkandung pada air, sehingga didapat air layak pakai dan langsung dialirkan ke masyarakat untuk digunakan. namun, air olahan ini masih belum dapat dikonsumsi sebagai air minum karena belum melalui proses kimia, sehingga kandungan belerang dalam air tersebut belum bisa sepenuhnya hilang.

cara merangkai filter air yaitu sebagai berikut:

1. siapkan pipa paralon dengan panjang 15cm umtuk menyambung antara filter dengan pipa dari saluran tandon air 

2. siapkan pipa L untuk menyambung belokan dari saluran tandon ke filter air

3. rekatkan sambungan pipa tersebut menggunakan lem dan

4. buka kran air dari saluran tandon untuk mencoba melihat hasil air yang keluar dari filter

program ini ditujukan untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih untuk MCK. program ini bisa membantu menghemat biaya warga dusun Galisek laok untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun