Bencana alam adalah fenomena atau suatu peristiwa yang berupa kejadian yang berdampak besar  pada manusia dan mengakibatkan kerusakan pada bangunan, fasilitas umum dan terhambatnya aktifitas manusia.(Hardiyanto & Pulungan, 2019).Pada dasarnya bencana ada berapa jenis yaitu di antaranya adalah Bencana banjir , gempa bumi , tanah longsor dan tsunami.Â
Bencana alam sendiri terjadi disebabkan oleh faktor alam atau dari faktor non alam ataupun adanya campur tangan manusia  (Danil, 2021). Contoh bencana yang disebabkan oleh alam yaitu  banjir , gempa bumi , tanah longsor , kekringan , gunung meltus dan tsunami. Sedangkan yang disebakan oleh manusia diantarnya seperti  bencana banjir, tanah longsor.
Kabupaten Banjar merupakan salah satuan bagian dari provinsi Kalimantan selatan, bencana alam yang tercatat pada Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar yaitu Bancana banjir , gempa bumi dan tanah lonsor.  berikut  peta resiko bencana yang di olah  dari Ina Risk :
Gambar 1 . Peta Resiko Bencana Banjir Kabupaten Banjar
Gambar 2 . Peta Resiko Bencana Gempa Bumi Kabupaten Banjar
Gambar 3 . Peta Resiko Bencana Tanah Longsor Kabupaten BanjarÂ
Â
Pada data bencana yang di catatat dari Badan Pussat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar mengalami bencana seperti banjir , gempa bumi dan tanah longsor sebagai berikut..
Â
1. Bancana BanjirÂ
Â
Tebel 1. Data Bencana Banjir di Kabupaten Banjar
Â
Berdasarkan pada Tebel 1 menujukan Kabupaten Banjar yang dimana pada 10 tahun di Kecamatan Martapura dan Kecamatan Martapura Timur memiliki jumlah kejadian bencana terbanyak  yaitu 20 kejadian pada tahun 2021 . pada Kabupaten Banjar kejadian bencana banjir  terbanyak terjadi pada tahun 2021 dengan 191 kejadian , dapat dilihat dari Tabel 1 .dan Gambar 4. Apabila yang dilihat mundur pada tahun 2014  kejadian bencana banjir terjadi lebih sedikit yang dimana ada 27 kejadian . ini tidak terlepas dari pengaruh perusakan dari manusia seperti penebangan pohon liar dan membuang sampah disungai.
Gambar 4 Grafik Kejadian Bencana Banjir pada 10 tahun di Kabupaten Banjar
Â
Â
2.Bencana GempaÂ
Â
Tebel 2. Data Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Banjar
Â
Diketahui dari Badan Pusat Statistik (BPS) bencana gempa bumi tidak terjadi karena kalimatan termasuk aman dari gempa, pada daerah Kalimantan seletan tidak memiliki gunung api  yang akif dan tidak memiliki sesar yang aktif (pusat gempa)
Â
Gambar 5. Grafik Kejadian Bencana Gempa Bumi pada 10 tahun di Kabupaten Banjar
Â
3. Tanah LongsorÂ
Â
Tebel 3. Data Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Banjar
Berdasarkan pada Tabel 3 menunjukan Kabupaten Banjar pada 10 tahun telah terjadi bencana tanah longsor pada beberapa wilayah, kecamatan Paramasan  merupakan wilayah yang memiliki kejaidan terbanyak pada tahun 2021 yaitu 4  kejadian , akan tetapi dilihat dari tahun 2019,2018 dan 2014 kejadian longsor terjadi 3 kejadian ini menujuk penyebabnya  kurangnya pepohonan yang menompang dan menyerap air hujan , diketahui pada wilayah kecamatan Paramasan  memiliki ketinggi wilayah 371 meter dari permukaan laut, ini mengakibatkan tanah tidak bisa menampung air hujan dan terjadinya pergeseran tanah mengakibatkan tanah longsor . Dari data 10 tahun di Kabupaten Banjar kejadian tanah lonsor terjadi paling tinggi terjadi pada tahun 2021 yaitu 9 kajian yang dapat dilihat pada grafik pada Gambar 6.
Gambar 6. Â Grafik Kejadian Bencana Tanah Longsor pada 10 tahun di Kabupaten Banjar
Â
Daftar pustaka
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2024
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2023
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2022
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2021
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2020
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2019
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2018
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2017
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2016
Â
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar Tahun 2015
Â
Danil, M. (2021). Manajemen Bencana. PROSIDING UNIVERSITAS DHARMAWANGSA, 1, 7--14.
Â
Hardiyanto, S., & Pulungan, D. (2019). Komunikasi Efektif Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Alam di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 30--39.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H