Kupandang kebun kecil di depan kelas. Tampak sekuntum mawar yang baru saja merekah. Itu umpama aku yang baru saja mengenal cinta. Tak terasa senyum kecil mulai muncul di wajahku. Sekarang aku hanya berpikir bagaimana agar mawar itu tidak layu sia-sia. Aku memutuskan untuk berhenti mengejar cinta Rey, aku akan mengejar cinta Allah saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!