Mohon tunggu...
Muhammad Alif Putrawan
Muhammad Alif Putrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siklus Industri Film Animasi yang Beragam, dari Fantasi hingga Superhero

10 Oktober 2024   23:46 Diperbarui: 11 Oktober 2024   00:00 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.imdb.com/title/tt1488589/

Gaya animasi dalam film ini menyerupai gaya animasi Jepang pada umumnya, tetapi memiliki gaya visual yang khas dengan karya-karya animasi Studio Ghibli.

 Salah satu artikel dalam studiogiggle.co.uk mengatakan bahwa Studio Ghibli masih menggunakan cara tradisional, yaitu metode hand-drawn animation, termasuk film The Boy and the Heron (2022).

Proses produksi dalam film ini fokus dengan teknik animasi 2D. Dalam salah satu artikel berita di scmp.com (Havis, 2020), menyebutkan bahwa Miyazaki tidak menyukai gaya animasi 3D karena "Anime Jepang" dicirikan oleh tampilan datar, 2D, dan hand-drawn. 

Jadi, proses produksi film ini membutuhkan waktu yang lebih banyak, karena perlu memerhatikan detail hand-drawn pada setiap frame dalam film. Sound of Life (DM Damage, 2024), dalam artikelnya menyebutkan bahwa Studio Ghibli lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas pada karya-karyanya.

Proses distribusi dan konsumsi pada film ini melalui bioskop secara global (bioskop internasional). Distribusi ini melibatkan bioskop dari dalam maupun luar negara asal film diproduksi. 

Hal ini melibatkan proses penerjemahan, subtitle, dan dubbing pada masing-masing negara yang terlibat. Dengan demikian, film dapat dinikmati oleh berbagai konsumen atau audiens dari berbagai negara.

Guillermo del Toro's Pinnochio (2022)

https://www.imdb.com/title/tt1488589/
https://www.imdb.com/title/tt1488589/

Guillermo del Toro's Pinnochio (2022) yang disutradari oleh Guillermo del Toro dan Mark Gustafson ini merupakan film animasi yang menggunakan teknik animasi stop-motion. 

Film ini diproduksi oleh berbagai rumah produksi film yang berkolaborasi, yaitu Netflix Animation, The Jim Henson Company, ShadowMachine, Double Dare You (DDY), dan Necropia Entertainment. 

Film animasi ini memiliki genre yang cukup unik, yaitu dark fantasy, keluarga, dan musical. Teknik stop-motion animation memberikan kesan animasi klasik pada film ini (Rianto, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun