Mohon tunggu...
Muhammad Alif Firmansyah
Muhammad Alif Firmansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jualan Mencit/Tikus

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Berawal Dari Hobby Memelihara Hewan Reptile, Tikus Putih Pun Dijadikan Hewan Ternak Dan Menghasilkan Banyak Keuntungan

8 Januari 2025   22:55 Diperbarui: 8 Januari 2025   22:55 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya hanya memelihara beberapa hewan reptile yang memakan tikus putih, kemudian saya berpikir "Kayaknya kalau membeli tikus putih setiap minggu, akan mengeluarkan uang yang lumayan banyak". Saya berinisiatif untuk membeli paket indukan, yang jumlahnya 4 ekor, satu ekor tikus putih jantan dan tiga ekor tikus putih betina. Untuk kandang  saya menggunakan wadah plastik yang biasanya digunakan oleh kucing untuk membuang kotoran, lalu untuk alas saya menggunakan serbuk kayu, sedangkan bagian atas wadah ditutup dengan kawat ayakan.

Setelah melihat hasil yang lumayan banyak dari perkembangbiakan tikus putih, saya berpikiran untuk berternak tikus putih. Mulai dari sini saya menjual semua hewan reptile yang saya miliki, dari hasil menjual hewan reptile saya menghitung semua apa saja yang dibutuhkan.

A. Peralatan dan Bahan-bahan yang diperlukan

Berternak tikus putih bisa dikatakan tidak terlalu banyak sekali menggunakan uang, mulai dari segi pakan, wadah, tempat minum (bisa botol bekas), alas, dan kawat ayakan. Wadah plastik bisa menggunakan ukuran berapapun, tetapi saya menggunakan ukuran 40cm x 35cm, untuk pakan tikus putih dapat berupa pur ayam, nasi, jagung, sayur-sayuran seperti  selada, toge, dll. Kemudian untuk alas didalam wadahnya menggunakan serbuk kayu karena relatif lebih murah dan banyak. 

B. Memulai Bisnis dan Cara Perawatan Tikus Putih

Saya memulai bisnis ini tempatnya berada dirumah sendiri dari tahun lalu pada bulan September, dilihat dari hasil perkembangbiakan sebelumnya setiap 1 betina melahirkan anak tikus sekitar 8-14 ekor (ada kemungkinan betina akan memakan anakanya sendiri) banyak  sekali faktor sampai betina memakan anaknya sendiri mulai dari Stress, Masalah Kesehatan, Bau yang asing, dan lain-lain. Pergantian alas di kandang biasanya saya setiap seminggu sekali, dan pemberian pakan saya meminimalkan sehari dua kali (Pagi dan Malam).

Saya setiap hari selalu melihat proses perkembangbiakan dan pertumbuhan dari tikus putih. Hasil dari pengamatan saya, proses perkembangbiakan tikus putih itu sekitar 2 minggu. Setelah melahirkan saya mendokumentasikan mulai dari anak sampai dewasa, untuk ukuran bayi atau bisa disebut juga pinkies dan pinbull itu pertumbuhannya sekitar 13 hari, sampai masuk kedalam kategori anak-anak, kemudian setelah melewati masa anak-anak, masuk masa remaja umur sekitar 2-3 minggu dan ukuran dewasa bisa
4-6 minggu, Umur tikus putih itu paling lama sekitar 12 bulan.

Tumpuk-Tumpuk Box (Sumber: M. Alif)
Tumpuk-Tumpuk Box (Sumber: M. Alif)

Kemudian saya melakukan sebuah percobaan dengan menggabungkan indukan tikus putih  1 jantan dan 7 betina, ternyata hasilnya tidak beda terlalu jauh dengan yang 4 betina dalam satu kandang, dan hasil perkembangbiakkan lebih banyak dari sebelumnya. Keuntungan dari berjualan ini mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 dengan catatan persediaan tikus putih terbatas dan promosi baik dari media sosial atau yang lainnya, bahkan keuntungan dari penjualan tikus putih bisa dibawah yang ditargetkan kalau hanya menunggu ada yang memesan lewat dari toko online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun