Mohon tunggu...
Muhammad Ali Fathir
Muhammad Ali Fathir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

NIM : 202210370311150

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profesionalisme dan Kode Etik Sebagai Kunci Utama di Era Perkembangan Teknologi Informasi dan Generative AI

10 November 2024   14:52 Diperbarui: 10 November 2024   14:57 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Institusi pendidikan harus memasukkan kurikulum berbasis etika dan profesionalisme sebagai bagian dari program studi Informatika. Mahasiswa harus diajarkan tentang kode etik ACM dan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam pekerjaan mereka. Hal ini memastikan bahwa lulusan tidak hanya cakap secara teknis tetapi juga memiliki kesadaran etis yang tinggi.

  • Regulasi yang Lebih Ketat dan Pedoman Etis:

Pemerintah dan asosiasi profesi perlu bekerja sama untuk membuat regulasi yang lebih jelas terkait penggunaan teknologi, terutama AI dan data pribadi. Kebijakan yang mendorong audit algoritma, transparansi, dan akuntabilitas dapat membantu mencegah penyalahgunaan teknologi. Misalnya, aturan yang mengharuskan pengungkapan bagaimana algoritma bekerja dapat mencegah bias yang tidak diinginkan.

  • Sertifikasi Profesional:

Asosiasi industri dan badan regulasi harus mendorong sertifikasi profesional yang mencakup keterampilan teknis dan pengetahuan etis. Sertifikasi ini dapat berfungsi sebagai jaminan bahwa seorang profesional TIK memahami dan mematuhi standar tertinggi dalam pengembangan teknologi.

  • Meningkatkan Kesadaran akan Tanggung Jawab Sosial:

Perusahaan teknologi harus berinvestasi dalam pelatihan berkelanjutan yang menekankan pentingnya tanggung jawab sosial. Mereka perlu memastikan bahwa semua karyawan menyadari dampak sosial dari pekerjaan mereka dan berkomitmen untuk meminimalkan risiko terhadap masyarakat. Hal ini termasuk kebijakan yang memprioritaskan kesejahteraan pengguna, misalnya, dengan mengurangi potensi kecanduan dari platform media sosial atau menyaring konten berbahaya secara etis.

  • Mendorong Kolaborasi Antar Sektor:

Untuk mempromosikan standar profesionalisme yang konsisten, harus ada kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, akademisi, dan organisasi non-pemerintah. Forum-forum diskusi reguler tentang bagaimana teknologi dapat digunakan secara etis akan membantu menciptakan kesadaran dan tindakan bersama yang bermanfaat bagi masyarakat.

Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun