Mohon tunggu...
Muhammad Alfi Yannor
Muhammad Alfi Yannor Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/ Universitas Lambung Mangkurat

Hobi saya suka menonton vidio

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tren Produksi Pada Sektor Perikanan di Kabupaten Mahakam Ulu Sebagai Data Dasar Menghitung Potensi Wilayah

16 April 2024   23:46 Diperbarui: 16 April 2024   23:50 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi wilayah merujuk pada sumber daya alam, kondisi geografis, infrastruktur, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi potensi pembangunan dan pengembangan suatu wilayah. Potensi wilayah dapat mencakup berbagai hal seperti sumber daya alam (seperti pertanian, hutan, tambang, dan energi), lokasi geografis (seperti aksesibilitas, iklim, dan topografi), infrastruktur (seperti jaringan transportasi, listrik, dan telekomunikasi), serta aspek-aspek sosial dan budaya. Dalam analisis kali ini sektor potensi wilayah yang di ambil adalah pada sektor perikanan yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu.

Daya saing wilayah merujuk pada kemampuan suatu wilayah untuk bersaing dalam aspek-aspek tertentu, baik dalam skala regional, nasional, maupun internasional. Daya saing wilayah tidak hanya mencakup aspek ekonomi, tetapi juga melibatkan dimensi sosial, lingkungan, dan institusional. 

Daya saing wilayah yang kuat dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadikan wilayah tersebut sebagai destinasi investasi yang menarik. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan daya saing wilayah perlu menjadi fokus dalam perencanaan dan pengembangan pembangunan wilayah.

Kerjasama antar wilayah dalam konteks potensi wilayah merujuk pada upaya bersama antara beberapa wilayah untuk saling memanfaatkan kelebihan dan mengatasi kelemahan masing-masing demi meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan secara keseluruhan. Kerjasama semacam ini dapat melibatkan wilayah-wilayah yang berdekatan geografis maupun yang terpisah secara geografis tetapi memiliki kepentingan yang serupa atau saling melengkapi.

Dalam pembahasan potensi wilayah kali ini daerah yang diambil adalah Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten ini merupakan kabupaten yang masuk ke dalam pembahasan yang cukup penting dikarenakan ini merupakan bagian dari Provinsi di bangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu di Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam pembahasan kali ini Daerah yang diambil adalah Kabupaten Mahakam ulu dan sektor yang dipilih adalah sektor perikanan dengan  bermacam-macam komoditas. Sedikitnyaa da 11 komoditas yang akan di bahas dalam sektor perikanan yaitu: Rumput laut, Patin, Lele, Mas, Nila, Udang vaname, Udang windu, Bandeng, Kakap, Kerapu, dan juga komoditas lainnya. Berikut ini data yang disajikan adalah data jumlah produksi sektor perikanan di semua komoditas.

Tabel Produksi semua komoditas di sektor perikanan Kabupaten Mahakam Ulu

Gambar . Trend Jumlah Produksi semua komoditas di sektor perikanan Kabupaten Mahakam Ulu per tahun

Yannor,2024
Yannor,2024
Berdasarkan data yang tersaji diatas dapat kita ketahui bahwa angka produksi sektor perikanan di semua komoditas mengaami penurunan di 2 tahun awal, yang mana pada tahun 2019 berjumlah 26780,5 ton mengalami penurunan menjadi 9524 ton dan paada tahun 2021 turun menjadi 0 ton. Data tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 kenapa bisa kosong itu bisa disebabkan daa yang tidak update dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Mahakam ulunya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun