Siklus Hidrologi dan juga DAS di Kabupaten Barito Kuala

Kabupaten Barito Kuala adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kabupaten Barito Kuala memiliki luas wilayah sekitar 2.983,68 km dan pada tahun 2020, jumlah penduduknya sekitar 437.000 jiwa. Kenapa saya memilih Kabupaten Barito Kuala karena daerah ini sering terjadi yang namanya siklus hidrologi yaitu hujan, selain itu juga DAS di Kabupaten Barito Kuala sangat banyak hingga sangat memungkinkan terjadinya siklus hidrologi, hingga  yang paling parah akibatnya sering terjadi banjir. Siklus Hidrologi di bagi menjadi beberapa yaitu:

1. Siklus Hidrologi Pendek

Siklus air yang diawali dari evaporasi air laut ke atmosfer. Uap air akan mengalami kondensasi dalam ketinggian tertentu hingga membentuk awan. Awan yang tidak kuat dengan beban air akan mengalami presipitasi lalu turunlah hujan air yang jatuh kembali ke laut. Atau bisa dikatakan air laut mengalami penguapan dan membentuk awan hujan dan hujan tersebut langsung turun di laut tanpa sampai di daratan karena awan tidak kuat menahan beban air.

2. Siklus Hidrologi Sedang 

Siklus hidrologi sedang adalah proses sirkulasi air di bumi yang melibatkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan siklus hidrologi pendek. Siklus hidrologi sedang melibatkan air di permukaan tanah, air tanah, dan air di sungai dan danau. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan saling berkaitan satu sama lain.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Siklus hidrologi panjang atau siklus hidrologi global adalah proses sirkulasi air yang melibatkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan siklus hidrologi sedang dan pendek. Proses ini melibatkan air di seluruh dunia dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan satu siklus penuh. Siklus hidrologi panjang terdiri dari beberapa tahapan dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan air di bumi.

Siklus hidrologi yang sangat memungkinkan terjadi Kabupaten Barito Kuala adalah adalah siklus hidrologi pendek dan siklus hidrologi sedang, selain itu juga siklus hidrologi yang ada di DAS Barito Kuala. DAS Kabupaten Brito Kuala antara lain:

-. DAS Barito

DAS Barito adalah daerah aliran sungai terbesar di Kalimantan, yang meliputi sejumlah kabupaten di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Barito Kuala. Sungai Barito merupakan sungai terpanjang di Kalimantan dengan panjang sekitar 900 km, dan bermuara di Selat Makassar. DAS Barito memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan masyarakat dan perekonomian di wilayah Kalimantan Selatan.

-. DAS Martapura

DAS Martapura merupakan daerah aliran sungai yang terletak di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala. Sungai Martapura memiliki panjang sekitar 130 km dan bermuara di Selat Makassar. Sungai ini menjadi sumber air bagi sejumlah desa dan kota di sekitarnya, serta berperan penting dalam irigasi pertanian di wilayah Kabupaten Barito Kuala.