Mohon tunggu...
Niamuna
Niamuna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas islam sultan agung

Mendahulukan kepentingan umum lebih baik daripada mendahulukan kepentingan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penghalalan Jalan Tikus oleh Beberapa Orang yang Haus akan Uang dan Jabatan

22 Desember 2022   08:59 Diperbarui: 2 Januari 2023   19:24 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Pancasila kedua dan kelima juga mengatakan bahwa konsep keadilan itu ada bagi seluruh manusia khususnya rakyat Indonesia. Dengan adanya kasus orang dalam dan suap ini menyebabkan Pancasila seperti tersingkirkan. Mereka yang telah berjuang dengan kerasnya harus mundur karena hal tersebut. Suatu hal yang menyakitkan di hati kerna harus kalah dengan orang yang tidak melakukan apa-apa. Dengan uang memang kita bisa memiliki segalanya, tetapi segalanya tidak harus kita beli dengan uang.

 Sayangnya konsep KKN (Kolusi, korupsi dan nepotisme) juga seperti membudaya di kalangan bangsa indonesia. Melihat uang sepertihalnya melihat tuhan, tanpa uang kehidupan tidak tentram. Mungkin seperti itulah pemikiran-pemikiran orang besar yang haus akan jabatan. Sudah selayaknya kita bangsa indonesia mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hanya dengan patuh dengan lima sila saja insyaallah kehidupan kita akan merasa aman dan nyaman.

 Melihat kasus-kasus yang terjadi di indonesia kususnya suap dan penggunaan orang dalam, sepertinya mentri pendidikan sekarang sudah benar dalam mengambil langkah yaitu dengan menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulumnya. pendidikan karakter sejak dini memanglah penting untuk di terapkan, agar generasi penerus bangsa sejak dini tau akan karakter bangsa indonesia yang hidupnya itu berketuhanan, mencintai keadilan, berperikemanusiaan, bermusyawarah untuk mencapai mufakat dan cinta akan persatuan. Bukan karakter yang haus akan kekuasaan sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapainya. Sepertihalnya korupsi, kolusi dan nepotisme yang telah jelas-jelas di larang oleh agama maupun peraturan pemerintah karena imbasnya dapat merugikan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun