Mohon tunggu...
Muhammad Alfian Said
Muhammad Alfian Said Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Paramedik Veteriner diindonesia

16 Desember 2024   20:36 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:36 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

     Paramedik/Teknologi Veteriner adalah profesi yang semakin vital dalam sektor kesehatan hewan di Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan, peran paramedik veteriner menjadi kunci dalam mendukung dokter hewan serta menjaga kesehatan hewan peliharaan, ternak, dan satwa liar.

Pendidikan dan Kurikulum

     Di Indonesia, pendidikan Paramedik Veteriner biasanya diambil melalui program diploma atau sarjana terapan. Beberapa lembaga pendidikan terkemuka yang menawarkan program ini antara lain:

Sekolah Vokasi IPB: Menyediakan gelar Sarjana Terapan (S.Tr.) setelah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun. Kurikulum mencakup mata kuliah seperti anatomi hewan, fisiologi, parasitologi, dan teknik medis veteriner.

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh: Program ini menghasilkan lulusan dengan gelar Ahli Madya Veteriner (A.Md.Vet.), yang dilatih untuk bekerja di berbagai bidang kesehatan hewan, mulai dari klinik hingga laboratorium.

Universitas Airlangga juga mempunyai Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner merupakan hasil transformasi/ pengembangan dari Program Studi Diploma-III Paramedik Veteriner. Sarjana Terapan Teknologi Veteriner merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Departemen Kesehatan Fakultas Vokasi. Pada program studi ini mahasiswa akan dibekali beberapa keilmuan dalam bidang Teknologi Veteriner dan Kesehatan Hewan. Lulusan Teknologi Veteriner merupakan seorang Tenaga Kesehatan Hewan yang menjadi mitra Utama Dokter Hewan dalam menjalankan Sistem Kesehatan Hewan Nasional.

Universitas Gadjah Mada juga memiliki Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (DTHV) merupakan departemen yang berfokus untuk mencetak lulusan profesional di bidang ilmu hayati dan veteriner. Departemen THV memiliki rumpun bidang keahlian teknologi dan manajemen sistem agroindustri, kehutanan, dan veteriner. Bidang keahlian teknologi dan manajemen sistem agroindustri mencakup keahlian dalam bidang mutu dan produktivitas agroindustri, proses agroindustri, serta rekayasa produk agroindustri.

Kurikulum di keempat institusi tersebut dirancang untuk memberikan pengetahuan yang mendalam tentang manajemen kesehatan hewan serta keterampilan praktis dalam diagnosis dan perawatan. Beberapa mata kuliah yang diajarkan meliputi:

-Anatomi Hewan

-Biologi Hewan

-Fisiologi Hewan

-Kesehatan Ternak

-Parasitologi Veteriner

-Peluang Karir

Lulusan Paramedik Veteriner memiliki beragam peluang karir yang menjanjikan. Mereka dapat bekerja di:

-Klinik dan rumah sakit hewan

-Laboratorium diagnostik

-Pusat kesehatan hewan

-Balai karantina hewan

-Peternakan serta perusahaan terkait kesehatan hewan

Dengan keterampilan yang diperoleh, mereka juga memiliki kesempatan untuk berwirausaha, seperti membuka praktik sendiri atau berkontribusi dalam industri makanan hewan dan layanan kesehatan hewan.

Tantangan Profesi

Meskipun memiliki prospek yang cerah, profesi paramedik veteriner juga menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa tantangan tersebut meliputi:

Tekanan Kerja: Bekerja dalam situasi darurat atau menangani kasus-kasus kritis membutuhkan ketenangan dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan.

Regulasi Ketat: Lulusan harus memahami dan mematuhi berbagai regulasi yang mengatur praktik kedokteran hewan demi menjaga keamanan dan kesejahteraan hewan.

Kesimpulan

Paramedik/Teknologi Veteriner memiliki peran penting dalam sistem kesehatan hewan di Indonesia. Dengan pendidikan yang memadai dan keterampilan yang baik, mereka tidak hanya membantu dokter hewan tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan hewan. Dengan meningkatnya permintaan akan tenaga profesional di bidang ini, masa depan paramedik veteriner di Indonesia terlihat sangat menjanjikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun