Mohon tunggu...
Muhammad Alfarizi
Muhammad Alfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sejauh manapun kita bepergian, pulang adalah jawabannya

Selanjutnya

Tutup

Money

Perkembangan Ekonomi Kreatif di Karawang

15 Mei 2022   14:12 Diperbarui: 15 Mei 2022   14:14 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi Kreatif (Ekraf) Karawang didirikan pada 2019 oleh para pemuda kreatif yang ada di Karawang, namun baru di resmikan oleh Pemkab Karawang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang pada, Rabu 23 September 2020 di Aula Bappeda Karawang. Asep R Sundapura selaku ketua Forum Ekraf Karawang mengatakan Forum Ekraf Karawang lahir berdasarkan sejumlah kajian. Karawang memerlukan pengembangan industri ekonomi baru setelah pertanian dan industri. Pertanian sudah tidak jadi pilihan bagi anak-anak muda kapasitas industri juga terbatas, jadi kiranya Karawang perlu lebih serius membangun sektor non formal seperti UMKM dan para pelaku ekonomi kreatif lainnya.

Asep mengatakan "satu tahun sebelumnya kita lebih sibuk di lapangan, melakukan pemetaan, kajian dan sosialisasi tentang Ekraf pada teman-teman di Karawang" Pada awal didirikan Forum Ekraf Karawang berfokus pada kajian-kajian dan sosialisasi kepada para pemuda-pemudi yang ada di Karawang untuk diadakannya Ekraf di Karawang ini.

"Banyak potensi-potensi di Kabupaten Karawang ini yang memerlukan sentuhan Ekraf. Keberadaan forum ini adalah sebagai wadah fasilitasi dan kristalisasi gagasan serta aksi-aksi kreatif UMKM lokal ke arah pengembangan berbagai potensi yang ada di Karawang." tandasnya.

Lalu setelah di resmikan pada 2020, Ekraf Karawang mensupport UMKM terutama di Kabupaten Karawang ini dengan cara menggelar acara-acara yag membawa segala jenis UMKM yang ada di Karawang ini. Selain menggelar acara, Ekraf Karawang juga menggela pertemuan silaturahmi, diskusi dengan seluruh anggota yang terlibat, adapun terkadang diskusi dengan Ekraf dari kota-kota lainnya yang ada di Jawa Barat ini.

Dan juga mengenalkan wisata-wisata yang ada di Karawang kepada seluruh rakyat Indonesia bahwasannya Karawang tidak hanya kota industri saja, namun ada juga wisata-wisata yang hits dan juga kekinian yang tentu saja mudah di kunjungi oleh para wisatanawan.

Pda 14-15 Maret 2022 Ekraf Karawang mengikuti acara Connecti:City Indonesia 2022. Connecti:City Indonesia merupakan Side Event Urrban 20-G20 yang mengusung tema "People and the next Economy - Recovery Together".

Hasil dari Connecti:City 2022  adalah terbentuknya jejaring kerjasama, sinergi, dan kolaborasi ekonomi kreatif Jawa Barat secara Nasional dan Internasional, serta tersampaikan rekomendsai pengembangan ekonomi kreatif. Connecti:City 2022 merupakan rangkaian dari "Road to Presidensi G20" yang berfokus pada agenda menguatkan sektor ekonomi kreatif.

Mewakili Forum Ekraf Kabupaten Karawang, Luthfi Ansori saat mengikutin acara Connecti:City Indonesia 2022 mengatakan dalam acara yang di laksanakan dua hari tersebut berbagai negara hadir dan menyepakati kerjasama dan kolaborasi strategi Ekonomi Kreatif secara Internasional.

"Dan mulai hari ini juga para pelaku industri kreatif sudah tersampaikan rekomendasi pengembangan Ekonomi Kreatif secara Nasional." Ujarnya.

Luthfi mengatakan Disparbud Kabupaten Karawang sangat mensupport pergerakan para pelaku Ekraf Kabupaten Karawang untuk ikut andil dikancah nasional dan Internasional. Lanjut Luthfi, jembatan komunikasi antara Disparbud Karawang dengan Disparbud Jabar saat ini sangat mudah terkomunikasi.

Hasil diskusi Nasional beberapa produk Ekraf Kabupaten Karawang terpampang di Booth Exhibition Event Connecti:City Indonesia 2022 Idiantaranya Koffie Hideung Karawang, Peci Bambu Nusantara dari Desa Jayamukti Banyusari, Kriya Limbah Plastik Plat T, Kriya Slingshoot/Ketapel Jouce Prayitno, Kriya Tas Putri Eceng dari Desa Walahar, Kriya Layang Pelangi & CIKIF.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun