Coklat adalah salah satu produk olahan yang berasal dari buah coklat atau kakao. Coklat memiliki rasa dan aroma yang khas, serta banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Coklat juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti coklat batangan, coklat bubuk, coklat susu, coklat praline, dan lain-lain.
Namun, tahukah kamu bagaimana cara mengolah buah coklat menjadi coklat yang bisa dikonsumsi? Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan? Apa saja proses yang harus dilalui? Berikut ini adalah cara mengolah buah coklat secara tradisional, dari buah hingga bubuk coklat.
1. Pemanenan Buah Coklat
Langkah pertama dalam mengolah buah coklat adalah pemanenan atau panen. Pemanenan buah coklat biasanya dilakukan ketika buah sudah matang, yaitu berwarna kuning atau merah. Buah coklat yang matang memiliki biji yang berkualitas dan mudah difermentasi.
Cara memanen buah coklat adalah dengan menggunakan pisau atau gunting untuk memotong tangkai buah dari pohon. Jangan memetik buah dengan tangan atau menggoyang-goyangkan pohon, karena bisa merusak bunga atau buah yang masih muda. Buah coklat yang sudah dipanen kemudian dikumpulkan dalam keranjang atau karung untuk diangkut ke tempat pengolahan.
2. Pemecahan dan Pemisahan Biji Coklat
Langkah kedua dalam mengolah buah coklat adalah pemecahan dan pemisahan biji coklat. Pemecahan buah coklat bertujuan untuk mengeluarkan biji coklat dari dalam kulit buah. Pemisahan biji coklat bertujuan untuk membuang kulit buah dan daging buah yang masih menempel pada biji.
Cara memecahkan dan memisahkan biji coklat adalah dengan menggunakan alat pemukul kayu yang berujung tajam. Alat ini digunakan untuk menggores kulit buah di sekelilingnya, lalu memukulnya hingga pecah. Setelah itu, biji coklat diambil dari dalam kulit buah dan dibersihkan dari daging buah yang masih menempel.
3. Fermentasi Biji Coklat
Langkah ketiga dalam mengolah buah coklat adalah fermentasi biji coklat. Fermentasi biji coklat adalah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme, seperti ragi atau bakteri. Fermentasi biji coklat bertujuan untuk mengubah warna, rasa, aroma, dan tekstur biji coklat menjadi lebih baik.
Cara melakukan fermentasi biji coklat adalah dengan menggunakan wadah yang terbuat dari kayu, bambu, plastik, atau logam. Wadah ini harus bersih dan memiliki lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara. Biji coklat dimasukkan ke dalam wadah hingga penuh, lalu ditutup dengan daun pisang atau karung goni. Wadah ini diletakkan di tempat yang teduh dan hangat.
Fermentasi biji coklat biasanya dilakukan selama 5-7 hari, tergantung pada jenis dan kualitas biji coklat. Selama proses fermentasi, biji coklat harus diaduk setiap hari untuk meratakan suhu dan kelembaban. Biji coklat yang sudah difermentasi akan berubah warna menjadi kecokelatan dan memiliki aroma khas.
Baca juga: Olahan buah coklat