Berdasarkan Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018,  lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami gangguan kesehatan jiwa dan lebih dari 12 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami depresi.
Pernahkah kamu merasa sangat lelah dan depresi atau bahkan sampai kehabisan energi? kamu tidak perlu khawatir akan hal itu. Kehidupan di zaman sekarang seringkali menuntut kita untuk terus bergerak. Jika sekarang kamu merasakan hal itu, aku menulis ini untukmu.
Tidak ada salahnya merasa lelah. Ini adalah respons alami terhadap stres dan perubahan dalam hidup kita. Penting untuk mengakui perasaan ini tanpa menyalahkan diri sendiri. Ketika kita memahami bahwa kelelahan adalah bagian dari perjalanan, kita dapat  mengelola emosi dengan lebih mudah. Menyadari bahwa kamu tidak sendirian dalam perasaan ini adalah langkah pertama menuju pemulihan. Orang dewasa dan remaja dari semua lapisan masyarakat mengalami fase kelelahan yang serupa. Namun yang membedakan adalah cara mereka menghadapinya.
Berikut adalah cara efektif menghadapi rasa lelah agar kamu bisa lebih semangat menjalani hidup kedepannya :
1. Merangkul Kebahagiaan Sederhana
Dalam menghadapi rasa lelah, kamu perlu meromantisasi hal-hal kecil yang ada pada dirimu. Tetap penting untuk mengenali dan menemukan kebahagiaan dalam aktivitas sehari-hari yang terkesan sederhana. Kamu bisa berjalan-jalan santai di lingkungan sekitarmu, memasak makanan favoritmu atau mendengarkan playlist musik kesukaanmu. Langkah sederhana seperti ini ternyata bisa berdampak besar pada pelepasan hormon endorfin yang secara alami bisa membangkitkan semangat. Dengan membiasakan diri menerima momen-momen kecil yang mendatangkan kebahagiaan, kamu bisa menghadapi dan menjalani fase lelah hidup dengan lebih positif.
Â
2. Bercerita dengan orang-orang terdekat
Ketika kamu dihadapkan pada situasi di mana Anda merasa down dan depresi, penting untuk berbicara secara terbuka dengan orang-orang terdekat yang kamu percayai, seperti pasangan, kerabat, atau teman teman terdekatmu. Bercerita dengan orang terdekat menjadi hal yang efektif daripada kamu melakukan tindakan yang hanya menyenangkan sesaat. seperti menenggak minuman keras, Penelitian psikologis telah membahas dampak minum minuman keras terhadap perasaan kesenangan. Meskipun awalnya dapat memberikan perasaan positif, efek alkohol pada mood dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu dan konsumsi yang berkelanjutan. Alkohol juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengganggu regulasi mood alami tubuh. Setelah efek alkohol mereda, beberapa orang mungkin mengalami perasaan sedih, cemas, atau depresi yang lebih kuat. Oleh karena itu, bercerita merupakan langkah penting menuju pemahaman diri yang lebih dalam. Di saat-saat seperti ini, mendapatkan perspektif lain dapat memberikan pencerahan baru dan memberi kamu  ruang untuk merasa diterima dan lebih didukung dalam perjalanan hidupmu.
3. Meditasi dan olahraga
Keduanya menjadi metode efektif untuk mengurangi stres dan membawa energi positif ke dalam kehidupan sehari-hari. Meditasi yang berfokus pada pernapasan dan kesadaran dapat menenangkan pikiran yang  terbebani oleh kekhawatiran dan tuntutan sehari-hari. Dengan memberikan waktu untuk merenungkan dan menyerap kedamaian batin, meditasi menciptakan peluang untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan kedamaian batin.
Di sisi lain, olahraga bermanfaat untuk menyalurkan energi dan memulihkan keseimbangan mental. Gerakan tubuh saat olahraga dapat memicu pelepasan hormon endorfin di otak. Bahan kimia alami ini membawa kegembiraan dan kenyamanan, yang pada gilirannya membantu mengatasi  stres dan kecemasan. Selain itu, olahraga juga meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan, yang dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental. Kombinasi  meditasi relaksasi dan latihan perangsang endorfin merupakan langkah yang dapat kamu lakukan untuk mendukung keseimbangan emosi dan mental yang lebih baik.
Â
Akhir catatan dengan semangat baru
Hidup tidak selalu mulus, namun perjuangan yang kita hadapi menjadikan kita pribadi yang lebih kuat. Fase lelah adalah waktu untuk merenung, mengatur ulang, dan menemukan kembali passion-mu. Ingatlah bahwa  kamu tidak sendirian dan ada banyak cara untuk menemukan kembali cahaya di tengah kegelapan. Saat kamu merasa lelah, ingatlah bahwa kamu bisa kembali. Jika menghapus merupakan bagian dari melukis, maka istirahat merupakan bagian dari perjuangan. Tulisan ini merupakan pengingat bahwa setiap tahap sulit dalam hidup dapat diatasi dan kamu memiliki kekuatan untuk melakukannya. Dengan semangat baru dan sikap positif, mari hadapi hidup dengan berani dan percaya diri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H