Keduanya menjadi metode efektif untuk mengurangi stres dan membawa energi positif ke dalam kehidupan sehari-hari. Meditasi yang berfokus pada pernapasan dan kesadaran dapat menenangkan pikiran yang  terbebani oleh kekhawatiran dan tuntutan sehari-hari. Dengan memberikan waktu untuk merenungkan dan menyerap kedamaian batin, meditasi menciptakan peluang untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan kedamaian batin.
Di sisi lain, olahraga bermanfaat untuk menyalurkan energi dan memulihkan keseimbangan mental. Gerakan tubuh saat olahraga dapat memicu pelepasan hormon endorfin di otak. Bahan kimia alami ini membawa kegembiraan dan kenyamanan, yang pada gilirannya membantu mengatasi  stres dan kecemasan. Selain itu, olahraga juga meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan, yang dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental. Kombinasi  meditasi relaksasi dan latihan perangsang endorfin merupakan langkah yang dapat kamu lakukan untuk mendukung keseimbangan emosi dan mental yang lebih baik.
Â
Akhir catatan dengan semangat baru
Hidup tidak selalu mulus, namun perjuangan yang kita hadapi menjadikan kita pribadi yang lebih kuat. Fase lelah adalah waktu untuk merenung, mengatur ulang, dan menemukan kembali passion-mu. Ingatlah bahwa  kamu tidak sendirian dan ada banyak cara untuk menemukan kembali cahaya di tengah kegelapan. Saat kamu merasa lelah, ingatlah bahwa kamu bisa kembali. Jika menghapus merupakan bagian dari melukis, maka istirahat merupakan bagian dari perjuangan. Tulisan ini merupakan pengingat bahwa setiap tahap sulit dalam hidup dapat diatasi dan kamu memiliki kekuatan untuk melakukannya. Dengan semangat baru dan sikap positif, mari hadapi hidup dengan berani dan percaya diri!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H