Peluang dan Tantangan Industri Jagung

Jagung merupakan salah satu komoditi pertanian unggulan yang sangat menjanjikan. selain untuk dikonsumsi jagung juga digunakan sebagai bahan baku nabati pembuatan pakan ternak. Di Kalimantan Selatan sendiri produksi jagung pada tahun 2019 berdasarkan data BPS adalah sebanyak 691.642 Ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34,96% disumbang oleh Kabupaten tanah laut. Kabupaten Tanah Laut merupakan sentral penghasil jagung terbesar di Kalimantan Selatan. Produksi jagung tiap tahun nya juga mengalami peningkatan.

Peluang komoditi jagung sangat bagus, karena komoditi ini sangat diperlukan untuk pembuatan pakan ternak yang tiap tahun nya mengalami peningkatan permintaan. Peluang ini harus dapat dimanfaatkan oleh dinas pertanian dengan menggenjot tingkat produktivitas jagung di kabupaten tanah laut, salah satunya caranya adalah dengan memperluas lahan untuk penanaman jagung serta terus memberikan bantuan-bantuan kepada kelompok tani di tanah laut yang menanam jagung, baik itu bantuan bibit unggul, pupuk, serta penyuluhan2 langsung kepada kelompok tani tersebut.

Di Kabupaten Tanah Laut sendiri terdapat 2 pabrik pengolahan pakan ternak yaitu PT. Japfa Comfeed Indonesia dan PT. CheilJedang yang dapat menjadi penampung jagung hasil produksi masyarakat Tanah Laut, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Produksi jagung di Kalimantan Selatan khususnya kabupaten Tanah Laut harus dapat ditingkatkan supaya dapat bersaing dengan wilayah2 penghasil jagung lain nya di Indonesia seperti di Sumatera, Jawa dan wilayah Timur Indonesia yang merupakan produsen Jagung terbesar di Indonesia. Dengan meningkatnya Produksi Jagung Di Kalimantan Selatan tentu akan meningkatkan perekonomian Masyarakat juga. Masih banyak lahan kosong yang dapat di gunakan untuk menanam jagung, manfaatkan peluang yang ada jangan hanya focus pada sawit dan karet. Jagung juga merupakan salah satu komoditi unggulan yang dapat meningkatkan pekenomonian masyarakat.