Mohon tunggu...
MUHAMMAD AKMAL SETYAWAN
MUHAMMAD AKMAL SETYAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa yang hobi olahraga, nge-Game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terobosan Dahsyat Mahasiswa PMM UMM: Mengubah Sampah Plastik jadi Paving Mewah di Desa Tawangsari

18 Februari 2024   18:24 Diperbarui: 2 Mei 2024   16:31 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sebuah desa yang terletak di tengah-tengah keindahan alam, menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah plastik. Namun, dengan semangat inovasi dan kerjasama yang kuat antara mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Iqbal Ramadhani Fuadiputra S.E., M.SM. dan masyarakat lokal, langkah-langkah konkret telah diambil untuk mengubah permasalahan tersebut menjadi kesempatan untuk menciptakan perubahan positif.

Salah satu proyek utama yang dijalankan oleh mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 6 Kelompok 81 UMM di Desa Tawangsari adalah pemberian tong pembakaran sampah. Ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang terbuang begitu saja ke lingkungan. Dengan adanya tong pembakaran yang tersedia secara luas di berbagai titik strategis di desa, masyarakat didorong untuk membuang sampah plastik mereka dengan cara yang lebih aman, mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan kesehatan.

dok. pri
dok. pri

Namun, langkah-langkah tersebut tidak berhenti di situ saja. Mahasiswa PMM UMM juga mengambil langkah kreatif dengan mengubah sampah plastik yang terkumpul menjadi paving. Dengan menggunakan teknik daur ulang yang inovatif, sampah plastik diolah menjadi bahan baku untuk pembuatan paving blok. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga menciptakan solusi yang ramah lingkungan dan berguna bagi masyarakat setempat.

"Melalui proyek ini, kami berharap untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang sampah plastik dari sesuatu yang menjadi
beban menjadi sumber daya yang berharga," kata salah satu mahasiswa PMM UMM yang terlibat dalam proyek ini. "Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat lokal, kami percaya bahwa langkah-langkah kecil seperti ini dapat memberikan dampak yang besar dalam upaya pelestarian lingkungan."

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Langkah-langkah inovatif yang diambil oleh mahasiswa PMM UMM di Desa Tawangsari yang beranggotakan:
1. Muhammad Akmal Setyawan 202110160311606
2. ⁠Lingga Kusuma Yudha 202110160311042
3. ⁠Naufal Atha Setyawan 202110160311101
4. ⁠Ikmal Ramadhan 202110160311170
5. ⁠Haikal Fazar 202110160311299

di Desa Tawangsari bukan hanya memberikan solusi praktis untuk masalah sampah plastik, tetapi juga membuka jalan menuju perubahan sikap dan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan. Dengan terus mengembangkan proyek-proyek seperti ini, Desa Tawangsari semakin menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lain dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun