Dalam Perjalanan
Ribuan kunangkunang menari
Meniti kabel penghantar hurup
Ada riuh pasar dalam bus
Antar kota
Semarang Yogyakarta
Seorang anak penjual suara
Bersusun nada birama beratnya hidup
Luka paling nista
Malam menerjang seiring lampu di nyalakan
Pengganti matahari yang berangkat tidur
Terimakasih bapak supir
Juga terima kasih kunangkunang
Sudah sedia menghantarku sampai rumah
Ode untuk Kota Waktu Usia
Pada kota, waktu, usia
Ada angin lalu lalang
Sebuah gerobak di bawah papaya
Bunga anyelir di teras
Berbau berpulung nyawa
Seekor binatang malam
bergantung
Menunggu kekasihnya pulang
Suara dengkur di balik jendela
Bapak tidur lelap lepas bekerja
Kepada kota
Di sini waktu mendengkur
Di atas panggilan
Atas nama Tuhan
Keras!
Keras!
Lalu hilang di tengah keramaian
Kepada waktu
Di sini ada usia
Segera menjemputmu
Bersama ruang kedap suara
Hari Pertama Sya’ban
Detak waktu hilang perlahan
Tertimpa suara pagi
Ada detak jantungmu
Kau tanam dalamdalam dadaku
Segaris awan berjajar ilalang
Ilang
Lanun adzan, sholawat tersiar