Mohon tunggu...
Muhammad akhwan jauhari
Muhammad akhwan jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Tingkat 1 Fakultas Usuludin al-Azhar, Kairo, Mesir

Penulis Muhammad Akhwan Jauhari lahir di karang anyar, Lampung selatan, 09 November 1997, Pernah menempuh pendidikan di SDN 1 atap Jati Agung dan MI Al-Islah natar Lamsel, MTS Darul Ihsan,payaman,Nganjuk, dan MTs Psm Pace, Nganjuk, Jatim, Paket C PPTQ Miftahul Jannah, sekampung Lamtim.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Allah Kasih yang Tepat di Waktu yang Tepat

22 Januari 2020   07:15 Diperbarui: 22 Januari 2020   08:18 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  "Nggak gitu lo Nida, jagan marah dulu, kamukan bentar lagi wisuda sapa taukan dia jodohmu" Jawab Zahra diantara memuji da mengejekku.

  "Yaah.. Bukanya kalok jodoh itu nggak kemana ya Zahra?:D *nyengirku*

  "Ya kan sapa tau, belom dicoba jugaan da" Dengan nada ngeyelnya si Zahra

  "Zahra yang manis, jangan membiarkan ketidak pastian memenjarakanmu, pada kesedihan, jangan membiarkan sesuatu yang sia-sia membebani hidupmu yang indah itu" Jawabku seraya orang dewasa :D * nyengir*

  "Iya..iya..Nida maaf deh, nggak akan aku ulangi lagi kok" Perkataan yang lebut, seperti orang yang habis dimarah Dosen.

****

Kalu itu jodohmu pasti tak akan kemana, jangan sampai ketidak pastian, memenjarakanmu membuatmu lemah atas masalah cinta, jangan sampai kesedihan menghujanimu dan jangan pula sesuatu yang sia-sia itu menghalangi cita-citamu bahkan sampai membebani hidupmu yang indah itu, karena di antara mereka yang datang hanya penasaran, bukan untuk beneran, dan harapan terindah bukanlah berharap kepada manusia akan tetapi berharap kepada  Allah SWT.

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji pula, sedangakan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki baik, dan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik pula, mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)".( QS.An-Nur:26.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun