Penginderaan jauh dan sistem informasi geografi sangat memungkinkan untuk digunakan dalam penentuan lokasi kesesuaian budidaya laut. Adapun beberapa contoh kegiatan budidaya laut yang dapat diidentifikasi dengan menggunakan penginderaan jauh dan sistem informasi geografi adalah seperti kesesuaian lokasi budidaya keramba jaring tangkap, budidaya kerang mutiara, budidaya tambak. Selain dapat digunakan untuk penentuan lokasi kesesuaian budidaya laut, penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan lokasi pariwisata bahari yang tepat dan sesuai, contohnya seperti penentuan lokasi wisata bahari berupa diving dan snorkeling. Selanjutnya penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan zonasi jalur penangkapan ikan, dimana dalam penentuan lokasi jalur penangkapan ikan menggunakan teknologi tersebut, para nelayan dapat memperkirakan beberapa kemungkinan seperti parameter jarak dan kedalaman laut, pembatasan kondisi lokal seperti perairan rawan konflik, daerah ekosistem terumbu karang, dan lain -- lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H