Teknologi dalam pendidikan memiliki banyak pengaruh, baik untuk proses pembelajaran, guru, dan siswa. Salah satu dampak positifnya adalah melalui teknologi proses pembelajaran menjadi lebih mudah dilakukan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan ada dampak negatifnya. Dengan demikian, sangat penting untuk mengetahui bagaimana teknologi mempengaruhi keadaan belajar untuk mengetahui apa yang baik dan apa yang tidak baik untuk proses pembelajaran.
PEMBAHASAN
Teknologi
Kata teknologi menurut bahasa Yunani "technologia" yang menurut Webster Dictionary berarti systematic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis. Sedangkan techne menjadi dasar kata tekonologi berarti seni, kemampuan, ilmu atau keahlian, keterampilan ilmu. Jadi teknologi pendidikan bisa diartikan sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sitematis. Sedangkan teknolologi menurut bahasa yaitu techne, bahasa Yunani, dengan dimaknai seni, kerajinan tangan, atau keahlian. Bagi bahasa Yunani kuno teknologi diakui sebagai suatu aktivitas khusus, dan sebagai pengetahuan.
Kata teknologi merupakan kata yang sangat familiar bagi kita, hampir setiap hari kita selalu menemukannya bahkan menggunakannya. Teknologi merupakan salah satu bentuk proses perubahan zaman dimana setiap perkembangan selalu membawa perubahan, terlebih di era globalisasi ini. Berbagai macam teknologi yang bisa kita gunakan seperti handphone, televisi, dam lain-lain. Semuanya memiliki fungsi masing-masing yang kita butuhkan. Menurut Alkhabra dan Abdullah (2016), teknologi telah memperluas pembelajaran di luar lingkungan kelas. Bentuk platform pembelajaran ini telah memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi secara global untuk mencapai tingkat literasi dan keterampilan yang lebih tinggi yang relevan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari mereka.
Nawzad et al (2018), mengatakan bahwa pemanfaatan teknologi di dalam kelas memiliki peran penting dalam proses belajar mengajar. Itu dapat mengubah cara guru mengajar dan cara anak-anak belajar. Bidang pendidikan telah dipengaruhi oleh teknologi, yang memang mempengaruhi proses belajar mengajar. Selain itu Johan dan Harlan (2014), juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan. Teknologi bisa sangat berguna bagi banyak orang untuk mendapatkan pendidikan. Itu membuat proses memperoleh pengetahuan lebih mudah
Ilmu pengetahuan kian hari semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Keberadaan guru berkompeten dan profesional adalah salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi guna meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan negara-negara maju. kemampuan dan keterampilan sebagai kebutuhan dari sebuah profesi guru.Kemudian, guru harus dapat menyesuaikan dengan keadaan ini kalau tidak akan ketinggalan dan usang dimakan zaman. Kunci utama maju pesatnya pendidikan adalah kemampuan guru dalam mengolah dan menginovasi setiap proses pembelajaran yang diajarkannya.
Guru diharapkan terus berupaya untuk mengoreksi dan memperbaharui keterampilannya di setiap waktu. Sejalan dengan pernyataan Wartomo (2016:266), kompetensi guru harus diorientasikan terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan masyarakat digital dewasa ini Pendidikan Indonesia saat ini adalah bagaimana mencetak generasi muda yang memahami ilmu yang diajarkan, bukan sekadar pandai mengingat informasi.Siswa dituntut untuk memahami dan dapat menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran. Pendidikan di Indonesia yang selama ini berpegang pada buku teks, sudah mulai tergantikan produk-produk digital, seperti e-book.
Dampak Positif
Munculnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat Pendidikan Hal ini berarti guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu pengetahuan, sehingga siswa dalam belajar tidak perlu terpaku terhadap informasi yang diajarkan oleh guru.Â
 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru Dengan kemajuan teknologi, terciptalah metode-metode baru yang membuat peserta didik mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut-dengan bantuan teknologi-dapat dibuat secara abstrak dan menarik sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. Â