Mohon tunggu...
Muhammad Akbar
Muhammad Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengamatan Kabupaten Bangkalan Menggunakan 3 Macam Citra Satelit

24 Oktober 2024   20:54 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat 

Program studi Geografi 

Nama: Muhammad Akbar 

Nim: 2410416210018

Kelas: C

Mata kuliah: Penginderaan jauh 

Dosen pengampu: DR. Rosalina Kumalawati, S.Si.,M.Si

Kali ini saya akan mengamati Kabupaten Bangkalan menggunakan cintra yang saya ambil dari 3 satelit yang berbeda contohnya, Landsat, Starlink, dan Sentinel.

Dari 3 hasil satelit tadi ada beberapa perbedaan tangkapan yang berbeda, walaupun tidak jauh berbeda namun ada sedikit perbedaan.

1. Satelit Landsat 

Gambar di atas di tanggap menggunakan satelit landsat dan mendapatkan hasil analisis sebagai berikut:

dokumen pribadi 
dokumen pribadi 

2. Satelit Starlink

Bing.map
Bing.map

Hasil berikut adalah tangkapan saya dari satelit Starlink, memang tidak begitu asing bagi kita yang sering mengamati satelit, salah satu perusahaan terbesar milik Elon Musk yang bernama Spacex.

Dari tangkap satelit tersebut dapat saya amati beberapa hal sebagai berikut:

dokumen pribadi 
dokumen pribadi 

3. Satelit Sentinel 

Copernicus.browser
Copernicus.browser

Hasil di atas adalah tangkapan daro satelit sentinel, agak sedikit blur jarak saya yang terlalu jauh dari tempat pengamatan yang mengakibat kan kurang nya titik fokus pada hasil tangkapan. Walaupun agak blur tapi masih bisa kita amati beberapa hal sebagai berikut:

dokumen pribadi 
dokumen pribadi 

3 hasil di atas adalah beberapa hasil pengamatan menggunakan satelit yang berbeda, jadi bisa kita liat walaupun tempat yang sama namun menggunakan satelit yang berbeda tetap menemukan beberapa perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun