1. Tanaman hias Teratai
Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.Â
https://id.wikipedia.org/wiki/Teratai
Tanaman ini mempunyai daya tarik tersendiri yaitu pada keindahannya sehingga biasanya bisa menimbulkan peluang bisnis bagi pembudidaya nya yaitu di jual sebagai tanaman hias yang biasanya di gunakan untuk menghiasi kolam pribadi atau pun sebagai hiasan di pekarangan rumah. Pada gambar diatas bisa dilihat keindahan bunga Teratai saat mekar seperti apa dan itu lumayan menarik minat orang-orang.
2. Kebun Sayur
Sayuran adalah tanaman hortikultura yang pada umumnya mempunyai umur yang relatif pendek, yaitu kurang dari setahun, dan pada umumnya bukan tanaman musiman. Kebun sayur mungkin merupakan usaha komersial kecil, meskipun lebih mungkin disebut kebun pasar. Namun, istilah ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan area yang cukup luas untuk menanam sayur di dalam kebun besar.
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PANG4226-M1.pdf
https://plewsgardendesign.co.uk/grow-your-own-vegetable-garden-vegetable-plot/
Pada gambar diatas adalah kebun sayur kecil yang biasanya untuk di konsumsi sendiri namun kadang kala ketika hasil panen melimpah bisa saja di jual ke orang-orang. Kebun sayur di atas termasuk salah satu holtikultural sayur yang mana bisa memunculkan potensi bagi manusia baik dibidang ekonomi atau pun juga di bidag pangan.