Mohon tunggu...
Muhammad Akbar
Muhammad Akbar Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang Jurnalis Muda yang Berkompeten

Setiap langkah adalah perjuangan, menghasilkan karya dan inovasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Catatan Awal Tahun Mujahid Dakwah, Kebangkitan Pers dan Media Islam

17 Januari 2020   10:49 Diperbarui: 17 Januari 2020   10:50 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik sebuah pertannyaan yang mengatakan, mengapa harus ada media Islam?

Maka jawabannya ada dalam sejarah negeri ini, bahwa media Islam lahir untuk memperjuangkan aspirasi dan suara umat, kezaliman, kemungkaran dan kebatilan yang merajalela, menjadi penyuara kebenaran (amar ma'ruf dan nahi mungkar), mempersatukan umat dan menjaga ukhuwah Islamiyah, membela kepentingan masyarakat, membangkitkan semangat perjuangan, hidup dan mati dalam Islam serta Ia menyatu dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat.

Ditengah pergolakan dan problematika yang di hadapi umat saat ini, maka penguasaan media massa menjadi salah satu hal yang turut menentukan perjuangan umat Islam. Melalui media massa, peperangan pemikiran yang sengit, penyebaran ilmu serta penguasaan opini di masyarakat dapat dikuasai.

Oleh sebab itu, kebangkitan media Islam sangat dinanti oleh umat dan masyarakat hari ini. Ditengah krisisnya penyebaran informasi, maka media Islam dengan konsepnya yang sesuai tuntunan syariat diharapkan dapat menjadi cahaya ditengah krisisnya informasi hari ini.

Kebangkitan media Islam juga diharapkan melahirkan jurnalis Muslim yang handal dan professional, sebab sejarah telah mencatat lahirnya karya para ulama hadir ditengah pergolakan media massa Islam yang banyak kala itu. Sebab, hari ini umat juga menghadapi masalah yakni krisis literasi di kalangan para aktivis dan penggeraknya. Minimnya budaya baca dan tulis menjadi salah satu faktor kemunduruan umat Islam hari ini.

Padahal, dalam catatan sejarah peradaban Islam. Para ulama telah menoreh tinta emasnya dengan ratusan sampai ribuan karyanya. Seorang ulama salaf Ibnu Jauzi yang telah menulis ribuan jilid kitab sebagaimana pengakuan cucu Imam Ibnu Jauzi yang bercerita, "Menjelang akhir hayatnya, saya pernah mendengar kakek berkata di atas mimbar, "Jari-jari tanganku ini telah menghasilkan dua ribu jilid kitab. Selama hidupku ada seratus ribu orang yang menyatakan diri tobat di hadapanku dan dua puluh ribu Yahudi dan Nasrani yang menyatakan diri masuk Islam di hadapanku."

Seorang ulama dan jurnalis Muslim sangat dinantikan umat hari ini dengan karya-karya mereka. Bacalah perkataan Imam al-Hasan al-Bashri: "Ditimbang tinta pena ulama dengan darah para syuhada, maka akan lebih berat tinta para ulama atas darah para syuhada." (Al-Ihya (1/18).

Kebangkitan media Islam akan sejalan dengan lahirnya para 'alim ulama dan Jurnalis Muslim, dalam sejarah media massa Islam di Nusantara dan Indonesia setiap media Islam lahir dari tangan para ulama dengan semangat amar ma'ruf dan nahi mungkar serta jihad fisabilillah.

Oleh sebab itu, melalui cacatan awal tahun Mujahid Dakwah ini. Kami meluncurkan berbagai program dalam melahirkan para pejuang dan aktivis media Islam. Program ini bernama Daar Al-Qalam dengan visinya Jurnalis Muslim Bangkitkan Peradaban Islam. 

Serta meluncurkan Catatan Mujahid Dakwah yang terbit setiap pekan dengan pembahasan Jurnalisme, aktivitas media serta agenda kebangkitan peradaban Islam. Olehnya itu, sudah saatnya media Islam bangkit mengikuti jejak sejarahnya dan menoreh karya-karyanya.

***********

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun