Mohon tunggu...
Muhammad Aiyub
Muhammad Aiyub Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup itu harus terus belajar, hidup itu harus terus berbagi. Dengan menulis kamu bisa berbagi selamanya.

Menulis itu bukan untuk menggurui atau menghakimi, tapi dengan berbagi opini kita bisa melihat dunia yg lebih dari sekedar imajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Puan-Sandi Calon Pasangan Capres PDIP & PPP 2024?

11 Januari 2023   02:01 Diperbarui: 11 Januari 2023   02:12 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat perayaan ulang tahun PDIP ke 50, megawati belum juga mengumumkan siapa calon presiden mereka.

Itu urusan gue kata megawati dalam pidatonya. Saat ini yang sering beredar calon kuat dari PDIP adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Sudah dua periode PDIP menguasai jabatan presiden lewat jokowi. Tapi, Jokowi bukanlah dari keluarga sukarno atau megawati. Sementara saat 2014-2019 dan 2019-2024 puan belum cukup dikenal secara nasional, andai saja waktu itu Puan sudah dikenal secara nasional, saya yakin Puan yang akan naik jadi capres.

Nah, sekarang adalah saat yang tepat, Puan sudah pengalaman sebagai menteri dan ketua DPR. Selain sudah dikenal secara nasional tentu usia juga sudah matang bagi puan untuk dicalonkan jadi presiden. Jika dibanding ganjar, jelas pengaruh dan pengalaman Puan Jauh lebih tinggi dari Ganjar Pranowo.

Secara survey memang puan masih kalah, tapi megawati tentu tdk begitu terpengaruh dengan Survey-survey macam itu. megawati bisa melihat jauh kedepan siapa kader yang potensial. Puan itu memang sudah dipersiapkan sejak lama, jika hari ini mega memilih Ganjar tentu saja sia-sia saja persiapan puan selama dua periode ini. Karena tiket 'non keluarga sukarno' telah didapati oleh jokowi, jangan mimpi kali ini akan didapati selain keluarga sukarno. Lagipun, jika megawati tdk menunjuk puan kali ini, dia sadar betul periode selanjutnya belum tentu akan mendapatkan kesempatan ini.

karena kedepan selain usianya yang sudah diatas 80 (kalau masih ada umur) kalaupun masih ada umur tentu tdk sekuat dan sesehat hari ini, walaupun sudah usia senja (75 tahun) megawati masih terlihat sehat dan kuat. jika megawati tdk menampilkan puan kali ini, maka kedepan akan sangat sulit bagi puan jadi capres, karena 2024 PDIP belum tentu akan dapat suara seperti periode ini, selain itu pengaruh dan dominasi megawati akan berkurang, baik karena faktor umur maupun faktor kesehatan.

Lalu siapa yang akan jadi wakil? erik thohir? Eric Tohir akan tetap dikubun PDIP tapi untuk cawapres kemungkinan akan diisi oleh Sandiago Uno, sementara sandiaga Uno akan mewakili P3. Selayaknya megawati menginginkan Puan - Prabowo, tapi Prabowo merasa senior dan masih penasaran jadi presiden, tentu saja dia tdk mau menjadi wakil puan apalagi senioritas prabowo setingkat megawati.

kenapa kemungkinanbesar Sandiago Uno? secara logis itu sangat memungkinkan, punya modal banyak, puan sebetulnya punya modal banyak, karena suaminya pengusaha dan termasuk paling kaya di indonesia. Puan dengan Sandiago tak jauh berbeda usia. Jika sandiaga masih bertahan digerindra tentu saja dia tdk bakal dapat tiket wapres apalagi capres. 

Jadi kemungkinan Puan Jadi Capres itu 90%, tak lama lagi akan diumumkan. sementara mitra koalisi atau cawapres adalah Sandiago uno 75 %, Ganjar 10% dan Eric Thohir 15%.

Anda boleh tdk percaya prediksi ini, tapi akan kita lihat kedepan seperti apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun