Mohon tunggu...
Muhammad Aiyub
Muhammad Aiyub Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup itu harus terus belajar, hidup itu harus terus berbagi. Dengan menulis kamu bisa berbagi selamanya.

Menulis itu bukan untuk menggurui atau menghakimi, tapi dengan berbagi opini kita bisa melihat dunia yg lebih dari sekedar imajinasi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasdem Semberono? Justru Jokowi Dukung Anies

24 Oktober 2022   17:13 Diperbarui: 24 Oktober 2022   17:17 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir2 ini banyak yg bahas tentang pidato jokowi saat ulang tahun golkar, salah satu pesannya, golkar jangan semberono menetukan capres.

Banyak pengamat mengait2kan itu sebagai sindirian kepada nasdem dan surya paloh. Seolah_olah surya paloh dan nasdem mendeklarasikan capres semberono, karena anies selama ini dianggap anti jokowi.

Apa benar demikian?

Bahkan pengamat2 sok-sokan mengait2kan jokowi ngambekan dengan surya paloh. Itu hanyalah politik kuno dan kekanak2an, sesungguhnya jokowi dan paloh bukan seperti psi yg baperan dalam politik, nasdem selalu mengedepankan politik gembira. Politik santuy dan anti baperan.

Apa dibalik pesan jokowi?

Kalau dilihat lebih dalam justru jokowi memuji nasdem dan surya paloh. Alasannya kenapa demikian?

Sebelum anies dideklarasikan surya paloh telah menjumpai jokowi dan berdiskusi banyak hal, begitu juga anies juga telah berjumpa dengan jokowi baru baru ini.

Jadi jika anda mengira jokowi menyindir anies seorang yg semberono, justru ini keliru. Bahkan jokowi secara tidak langsung terang2an dukung anies. 

Anies telah membawa banyak perubahan untuk jakarta berikut prestasinya dalam dan luar negari masak jokowi tdk tau? Pasti beliau tau dan bangga juga ada gubernur yg banyak membawa perunajan bagi jakarta dan meraih banyak prestasi.  Jadi dalam hal ini jokowi justru menyindir partai lain supaya pilih presiden paling minimal kialiats seperti anies, jangan asal capres track record ga jelas, dikasih jabatan menteri aja ga becus. Disuruh urus masalah sosial malah korupsi bansos.

Jadi ketua dpr malah matiin microphon anghota dpr yg lain. Disuruh urus ektp malah korupsi ektp. Gitulah kira_kira. Hanya saja banyak pengamat yg baperan. Karena dikait2kan anies anti tesa sama jokowi seolah2 semua sindiran jokowi untuk anies.

Yg bilang anies anti tesa jokowi kan para pengamat, semntara anies dan jokowi serta jokowi dan surya paloh kan baik baik saja?

Makanya indonesia ini kacau tarlalu banyak pengamat dan sok tau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun