Mohon tunggu...
Muhammad Ainol Amin
Muhammad Ainol Amin Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis-Jenis Kewirausahaan di Semarang

6 September 2024   09:44 Diperbarui: 6 September 2024   10:02 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

UMKM di Kota Semarang terus tumbuh pesat, terutama di sektor kerajinan dan kuliner, yang kini menjadi pilar penting ekonomi lokal. Berbagai program dan kolaborasi antara pemerintah dan komunitas UMKM turut mendukung perkembangan ini. Inovasi juga terlihat dalam usaha kreatif seperti kerajinan boneka dari limbah perca, anyaman bambu, dan produk berbahan eceng gondok, yang membuka peluang usaha baru. 

Selain itu, pelatihan wirausaha di Poltekkes Semarang berhasil menciptakan wirausaha mandiri di sektor mom and baby care, dengan layanan spa ibu dan anak yang semakin diminati.  berikut hasil framing text yang dilakukan penulis mengenai jenis-jenis usaha di Kota Semarang.

1. Semarak UMKM dalam Perayaan HUT Kota Semarang ke-476Perayaan HUT Kota Semarang ke-476 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan potensi UMKM sebagai pilar ekonomi lokal. UMKM di sektor kerajinan dan kuliner menjadi sorotan utama dalam acara ini. Melalui program ini, Kota Semarang berupaya mendukung para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka, terutama yang berbasis produk kreatif dan makanan khas daerah. Dengan adanya perayaan ini, diharapkan UMKM Semarang semakin berkembang dan berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah.

2. Sektor Kuliner Semarang Sumbang 30-40% Investasi KotaSektor kuliner di Kota Semarang kini menjadi salah satu sektor investasi terbesar, menyumbang 30-40% dari total investasi kota. Bisnis kuliner tumbuh pesat seiring dengan perkembangan ekonomi dan sektor pariwisata di kota ini. Banyak pelaku usaha kuliner memanfaatkan peluang ini untuk membuka restoran dan warung makan. Selain itu, tren makanan lokal dan preferensi konsumen ikut mempengaruhi perkembangan bisnis kuliner di kota ini.

3. Kerajinan Boneka Nona Kriwil Raih Omzet Belasan Juta per BulanUsaha kerajinan boneka Nona Kriwil dari limbah kain perca di Semarang mampu meraih omzet belasan juta rupiah per bulan. Boneka ini menampilkan pakaian adat Nusantara, yang menjadi daya tarik tersendiri di pasar lokal dan nasional. Selain ramah lingkungan, usaha ini juga memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk terlibat dalam produksi. Kreativitas dan keunikan desain membuat produk ini semakin diminati.

4. Kolaborasi UMKM Boga dengan BAZNAS Jateng, Mbak Ita Siap Dukung Bahan Murah dan PemasaranPemerintah Kota Semarang, melalui Wakil Wali Kota Mbak Ita, berkolaborasi dengan BAZNAS Jateng untuk mendukung UMKM usaha boga. Program ini bertujuan menyediakan bahan baku murah dan akses pemasaran yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Mbak Ita menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, khususnya di sektor kuliner. Dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Ternak Hewan Amfibi Eksotis: Bisnis Menguntungkan di SemarangSeorang warga Semarang sukses meraup jutaan rupiah dari usaha ternak hewan amfibi eksotis, seperti katak dan salamander. Hewan-hewan ini semakin diminati sebagai hewan peliharaan karena keunikannya. Dengan memanfaatkan pasar hobiis hewan eksotis, pemilik usaha tersebut berhasil mendapatkan keuntungan signifikan. Meski demikian, usaha ini juga menghadapi tantangan, seperti perawatan khusus yang dibutuhkan untuk memelihara hewan-hewan ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun