Politik adalah Sarana untuk Mewujudkan Kemaslahatan
Politik bukan semata-mata soal kekuasaan, tetapi juga sarana untuk mewujudkan kemaslahatan umat. Dengan terlibat dalam politik, santri dapat memperjuangkan kebijakan yang pro-rakyat, mendukung pendidikan, dan mengentaskan kemiskinan. Dalam konteks ini, politik menjadi ladang amal yang besar jika dijalankan dengan niat yang ikhlas.
Menjadi Penyeimbang dalam Dinamika Politik
Santri, dengan pendidikan moral dan spiritualnya, dapat menjadi penyeimbang dalam dinamika politik yang sering kali diwarnai oleh kepentingan pragmatis. Kehadiran santri dalam politik dapat membawa nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kepedulian sosial.
Menjawab Tantangan Zaman
Era modern menuntut setiap individu, termasuk santri, untuk memahami isu-isu global dan nasional, seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial. Melek politik memungkinkan santri untuk beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan identitas keislamannya.
Melek politik bukan berarti santri harus menjadi politisi, tetapi santri harus memahami bagaimana politik bekerja dan bagaimana berkontribusi dalam proses politik untuk kebaikan bersama. Dengan bekal ilmu agama dan moralitas yang kuat, santri memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang membawa politik ke arah yang lebih bermartabat dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H