Menurut KBBI, identitas adalah ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang (jati diri). Setiap orang mempunyai identitasnya masing-masing. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia cenderung berinteraksi sesuai dengan identitas yang dimiliki karena komunitas idealnya dibangun berdasarkan identitas bersama. Selain individu, setiap bangsa juga memiliki identitasnya sendiri, berupa identitas nasional.
Identitas nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah identitas Indonesia. Indonesia merupakan sebuah nama, sekaligus merupakan sebuah identitas. Identitas Indonesia menjadi sebuah karakteristik yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya. Namun, identitas bukanlah sesuatu yang diberikan atau ada sejak lahir. Identitas merupakan hasil pembelajaran. Oleh karena itu, dalam proses mendapatkan identitas Indonesia tersebut, masyarakat Indonesia harus mempelajari berbagai hal, seperti bahasa nasional (bahasa Indonesia), lagu kebangsaan (Indonesia Raya), termasuk budaya Indonesia.
Banyak orang salah dalam mengartikan budaya sendiri atau budaya lokal sebagai budaya negara Indonesia. Budaya Indonesia yang dimaksud adalah budaya bangsa, bukan berupa budaya lokal seperti Tari Kecak dari Bali, Tari Saman dari Aceh, alat musik Angklung dari Jawa Barat, dan budaya-budaya lainnya yang hanya dimiliki oleh masyarakat pada daerah tertentu. Budaya bangsa merupakan budaya yang seharusnya dimiliki oleh semua orang dengan Identitas Indonesia. Budaya bangsa Indonesia adalah Pancasila karena nilai-nilainya telah ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebelum disahkan menjadi dasar negara. Budaya atau kebiasaan umum masyarakat Indonesia seperti gotong royong, saling menolong, musyawarah dan hal-hal lainnya sudah berada di dalam Pancasila tersebut.
Nilai-nilai Pancasila sebagai budaya bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
Ketuhanan Yang Maha Esa
Adanya nilai rohani yang mengatur hubungan negara dan agama, hubungan manusia dengan Sang Pencipta, serta nilai hak asasi manusia.
Kemanusiaan Yang adil dan Beradab
Adanya nilai cinta kasih, nilai kesopanan, membela kebenaran, sopan santun, dan menghormati orang lain.
Persatuan Indonesia
Adanya nilai yang menjunjung tinggi tradisi perjuangan dan kerelaan untuk berkorban, serta menjaga kehormatan bangsa dan negara.
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
Adanya nilai agar manusia lndonesia menjunjung tinggi tanggungjawab terhadap keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Termasuk tanggungjawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menegakkan kebenaran, keadilan, kehidupan yang bebas, adil, dan sejahtera.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik jasmani maupun rohani. Dalam sila ini, terdapat nilai keselarasan, keseimbangan antara hak dan kewajiban, serta nilai kedermawanan terhadap sesama
Sehingga selain sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia seperti yang banyak diketahui,
Pancasila sebagai identitas bangsa dan negara Indonesia karena Tanggal 1 Juni telah disepakati sebagai hari lahirnya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia. Hal ini berdasarkan ketetapan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo yang tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila.Rabu,(1/06) .Pancasila adalah hasil kemupakatan yang berkelas dari para pendiri bangsa ini, itu adalah sesuatu yang akan menjadi abadi dan tak akan pernah tergantikan.
Dengan Pancasila, bangsa Indonesia bisa damai. Meski berbeda suku dan agama, tetap tidak bertikai. Pancasila tetap harus menjadi sumber nilai. Bukan hanya dihapal tapi harus direalisasi. Dengan cara infiltrasi nilai ke dalam diri pribadi. Penuh semangat untuk kebaikan NKRI. Supaya bangsa ini bisa berpartisipasi tanpa henti. Ciptakan hidup dan kehidupan bermartabat tanpa henti.
Membumikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Baik oleh orang biasa, para petinggi, baik sipil maupun TNI dan polri. Supaya ajaran yang terkandung dalam Pancasila bisa menginspirasi. Menjadikan kita semua sebagai bangsa yang sangat peduli. Terhadap mereka yang perlu dibantu dengan cara manusiawi.
Pancasila adalah anugerah besar bagi bangsa Indonesia yang telah menyatukan keberagaman etnis dan budaya. Meskipun kita belum sempurna mewujudkan cita-cita bangsa, namun berkat Pancasila kita masih bertahan dan semangat mewujudkan Pancasila sebagai identitas nasional dalam bingkai kebinekaan.
Bong Karno, Bung Hatta, Kiyai A. Wahid Hasyim dan masih banyak lagi. Mereka para pendiri bangsa dan negara RI. Kami para generasi penerus perlu ucapkan terima kasih. Merekalah yang sudah banyak memberi kontribusi. Membangun pondasi pedoman dan falsafah bangsa ini. Salah satu yang terpenting bagi kehidupan kini. Dengan Pancasila negara Indonesia tetap akan berdiri. Sampai bila pun tetap tegak tidak tergoyahkan sama sekali.
Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek anteopologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia adalah sumber motivasi, inspirasi, pedoman berperilaku, dan sekaligus tolak ukur kebenarannya . Pancasila menjadi "rule of life" bagi masyarakat Indonesia. Hal ini berarti bahwa Pancasila berperan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, termasuk semua kegiatan, aktivitas hidup, dan kehidupan di dalam segala bidang. Oleh karena itu, untuk mempelajari identitas Indonesia, masyarakat harus menghayati Pancasila sebagai budaya bangsa sehingga semua perbuatan dan tindakan mereka memancarkan semua sila dalam Pancasila. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI