Mohon tunggu...
Muhammad AhsantuDzonni
Muhammad AhsantuDzonni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat Menikmati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Kami di Desa Bendosari

2 Februari 2022   14:05 Diperbarui: 2 Februari 2022   14:07 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JEJAK  KAMI DI DESA BENDOSARI

Muhammad Ahsantu Dzonni 

(19110140) Pendidikan Agama Islam

KKM-DR Kelompok AL BATUTAH

19110140@student.uin-malang.ac.id

 

KKM-DR Kelompok AL-BATUTAH bertempat di Dusun Cukal Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Dusun Cukal merupakan Dusun yang terletak di Desa Bendosari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Untuk menuju ke Desa ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari kampus  

Dalam menjalani KKM-DR selama sebulan, kami mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim mendirikan base camp yang bertempat di rumah salah satu rumah warga, rumah hj musriah, base camp tersebut merupakan tempat bagi anggota KKM-DR Kelompok Al-Batutah untuk singgah, dikarenakan tidak memungkinkan kami pulang pergi dari rumah ketempat ini, karena itu kami singgah di desa ini dengan menggunakan perizinan tentunya

Pada waktu Kami tiba di desa Bendosari, Sambutan dari Kepala desa dan warga sangat baik pada hari pertama kami melakukan perizinan dan segera melakukan persiapan di kantor kepala desa guna untuk pembukaan KKM-DR di desa Bendosari kami mengundang kepala desa, kepala dusun, ketua RT dan Tokoh Masyarakat sekitar, yang nantinya menjadi gudang informasi untuk kami terkait desa ini. Acara pembukaan tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Kelompok kami ada beberapa kegiatan yang pertama yaitu Perawatan Green House Asmantoga dan P2L, Perawatan kedua Green House menjadi andalan proker di kelompok kami. Hal ini sesuai arahan dari ibu kepala desa dan ibu kepala dusun untuk lebih intens di Green House. Dengan begitu hari hari yang telah dilewati di des aini tidak melewatkan untuk pergi ke Green House tiap harinya.

Selanjutnya yang kedua yaitu umkm di desa bendosari kebanyakan di wilayah ini keseluruhannya umkm adalah peras susu yang dimana ini adalah mata pencaharian utama di daerah ini khususnya di desa bendosari. Tak banyak yang bisa kelompoko kami bantu hanya sesekali ikut membantu memberi makan sapi, memeras susu sapi, mengantar hasil perasan ke KUD tempat penyetoran susu. Dalam sekali setoran peroranaan bisa mencapai 5 – 15 Liter susu, dan penyetoran KUD di dusun cukal sekali setoran bisa mencapai 1.500 sampai 2.000 Liter ke Pusat.

Kemudian yang ketiga mengadakan Roan, salah satunya Roan Masjid tiap minggunya di hari jum’at, Dengan kami mengawali kegiatan Roan tersebut, diharapkan pada setiap minggunya warga sekitar juga akan terbiasa untuk melakukan Roan secara bersama-sama. Tak hanya roan masjid yang kami lakukan sempat kami melakukan roan di Green House dan Roan dirumah warga atau orang jawa biasa mengatakan sayyan. Selain itu juga kelompok kami membantu juga dikegiatan kegiatan social laninya seperti posyandu, sosialisasi pernikahan dini di smpn 4 pujon.

Selanjutnya kegiatan yang Keempat yaitu mengadakan bimbel di base camp dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kegiatan ini mengajak anak-anak sekitar base camp kegiatan ini dilakukan setiap sehabis maghrib sampai isya’, kegiatan ini dilakukan dengan mengajarkan materi yang akan diajarkan besok saat sekolah seperti menggambar, mewarnai, perkalian, pengurangan, penambahan dan pembagian, juga bahasa jawa, bahasa inggris dan bahasa arab. Hal ini bertujuan agar anak-anak bisa lebih memahami materi selain belajar disekolah. 

Selain bimbel KKM-DR juga membantu mengajar tpq yang ada di dusun Cukal. Kegiatan ini dilakukan seminggu tiga kali sampai empat kali. Kelompok kami membagi dua kelompok mengajar tpq karena di dusun ini terdapat dua tpq, Darussalam dan Sabilul Khoirot. Ilmu yang kami dapatkan sewaktu di mahad kami ajarkan disini. Dari membaca huruf hijaiyah sampai membaca Al-Qur’an

Dalam pembelajaran yang kami lakukan pasti memiliki kendala-kendala seperti ada yang tidak mau membaca dan juga ada yang cepat lupa dengan pembelajaran yang kemarin ataupun tidak faham dengan apa yang dijelaskan, maka dari itu penulis menerapkan  teori albert bandura yaitu Social Learning Theory atau teori belajar sosial, Teori belajar sosial menjelaskan perilaku manusia dalam hal interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku, dan pengaruh lingkungan. 

Orang belajar melalui pengamatan perilaku orang lain, sikap, dan hasil dari perilaku tersebut. “Kebanyakan perilaku  manusia dipelajari observasional melalui pemodelan yaitu dari mengamati orang lain. Kemudian hasilnya berfungsi sebagai panduan untuk bertindak.” 

Dalam pembelajaran Tpq maupun bimbel penulis harus menjelaskan atau menjelaskan dahulu materi yang akan diberikan agar anak-anak dapat memahami materi dan juga penulis menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar atensi atau perhatian anak-anak ketika mendapatkan materi bisa fokus. Karena jika sudah focus apapun yang kami jelaskan akan mudah diserap oleh anak anak.

Pada hari ke 30 kelompok kami disini kami melakukan acara penutupan dan juga ucapan terimakasih dengan kepala desa di kantor kepala desa, dan juga melakukan penutupan ditempat TPQ darussalam dan sabilul khoirot dengan memberikan sebuah vandel yaitu sebagai simbolis bahwa kami pernah melakukan KKM-DR di tempat tersebut, Banyak sekali yang sudah kami lalui bersama di dalam kami mengikuti kegiatan KKM ini, dalam kegiatan KKM-DR ini banyak suka duka yang kami alami. 

Terdapat konflik yang terjadi diantara kami baik dari pihak kami mahasiswa maupun dari pihak warga, akan tetapi itu tidak menjadikan kami untuk terus berseteru. Kami menjadikan itu semua pengalaman yang sangat berarti dan menjadikannya pembelajaran hidup untuk kedepannya agar lebih mengerti lagi bagaimana bersosialisasi di lingkungan luar dan bagaimana cara kita menyesuaikan diri di lingkungan yang baru. 

Dengan melakukan KKM ini harapan penulis bisa lebih membaur dengan warga sekitar dimanapun penulis berada lebih lebih jika saat membaur penuis mampu memberikan suatu hal positif bagi orang sekitar maupun lingkungan sekitar.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

#kkmdruinmalang

#kkm

#uinmalang

#kabmalang

#desabendosari

#lp2m

#albatutah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun