Mohon tunggu...
Muhammad AhdaAgimas
Muhammad AhdaAgimas Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030026 uinsuka

kadang seniman

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Nuansa Tradisi Bulan Ramadhan di Kota Magelang

4 April 2023   13:35 Diperbarui: 4 April 2023   13:54 2490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Magelang, kota kecil di Jawa Tengah, juga punya tradisi unik menyambut bulan suci Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, masyarakat Magelang menanti-nantikan berbagai tradisi yang biasa dilakukan setiap tahun.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

"Selama bulan Ramadhan, saya mengalami banyak kegiatan berkesan yang saya alami sejak kecil, sampai sekarang saya melihat cucu-cucu saya mengalami kegiatan yang biasa saya lakukan." Ujar S salah seorang lansia di kota Magelang, Minggu (26/03/2023).

Berikut adalah beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Magelang selama Ramadhan.

1. Buka puasa di masjid

Seperti di kota-kota lain di Indonesia, masyarakat Magelang gemar berbuka puasa di masjid. Buka puasa bersama di masjid biasanya dilakukan oleh komunitas atau kelompok agama masjid. Selain berbuka puasa, kegiatan ini juga digunakan sebagai tempat pertemuan komunitas dan kelompok agama.

2. Masak berbagai masakan masakan khas

Warga Magelang juga sangat gemar memasak berbagai kuliner khas saat Ramadan. Beberapa kuliner khas yang biasa disajikan adalah Sate Klathak, Soto Magelang, Gudeg Magelang dll. Kuliner khas Magelang ini sudah dikenal di seluruh Indonesia, sehingga tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Magelang untuk mencoba masakan tersebut.

"Kalau bulan puasa masakannya berbeda, lebih istimewa karena setahun sekali. Udah jadi kebiasaan seperti itu sejak dulu masakin yang masakan daerah untuk keluarga agar lebih berkesan." Ucap M seorang ibu di Magelang, Minggu (26/03/2023).

3. Peringatan Grebeg Ramadhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun