Kelurahan Kebonagung Kota Pasuruan menjadi pilihan sebagai lokasi pelaksanaan KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang oleh kelompok kerja area Kota/Kabupaten Pasuruan. KKM-DR sendiri merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah sebagai modifikasi dari KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang biasanya dilaksanakan di daerah yang ditentukan oleh kampus menjadi KKM-DR (Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah) yang mana seperti namanya bahwa kali ini Kuliah Kerja Mahasiswa dilaksanakan dari rumah atau daerah asal (tempat tinggal) mahasiswa sebagai upaya UIN Maulana Malik Ibrahim untuk pencegahan perluasan kasus Covid-19.
Kelurahan Kebonagung merupakan tempat yang sempurna untuk mempelajari banyak ilmu dalam bermasyarakat. Dengan mengusung tema “Moderasi Beragama dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat” pada pelaksanaan KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun ini, Kelurahan Kebonangung menyuguhkan 2 lokasi untuk fokus program kerja keagamaan yang antara lain Madrasah Miftahul Ulum Al-Hasani dan Pondok Pesantren Putri Audah sedang untuk fokus peningkatan ekonomi masyarakat Kelurahan Kebonagung memberikan lokasi UMKM potensional yakni UMKM Pia 3 Putri.
Selain lokasi tersebut Mahasiswa KKM-DR juga melaksanakan program kerja untuk banyak bidang lain yang antara lainnya bidang pendidikan, bidang sosial dan kelembagaan, bidang lingkungan hidup dan juga bidang kesehatan.
Dari banyaknya lokasi dan bidang program kerja yang dilaksanakan mahasasiswa UIN Malang selama pelaksanaan KKM-DR di Kelurahan Kebonagung menjadi momen yang sangat baik untuk Mahasiswa UIN Malang yang tinggal di Kota Pasuruan untuk mengenal daerah asalnya.
Dengan menggaris bawahi tema “Moderasi Beragama” Mahasiswa KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan 2 lokasi utama pelaksanaan KKM-DR di bidang keagamaan, yakni Madrasah Miftahul Ulum dan Pondok Pesantren Audah yang mana dari 18 mahasiswa anggota kelompok kerja dibagi menjadi 2 kelompok untuk 2 lokasi tersebut.
Pada Madrasah Miftahul Ulum ditempatkan 10 mahasiswa yang juga terbagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok TPQ dan kelompok Madin yang setiap kelompok berisi masing masing 5 mahasiswa.
Seperti nama kelompoknya, kelompok TPQ akan membantu kegiatan belajar mengajar (KBM) TPQ Miftahul Ulum mulai dari sore hari ba’da ashar sampai dengan waktu maghrib, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Madin yang dibantu KBM nya oleh teman teman mahasiswa kelompok Madin mulai ba’da maghrib sampai dengan ba’da shalat Isya’. Kegiatan membantu kegiatan belajar mengajar (KBM) ini dilaksanakan setiap hari kecuali hari kamis, sabtu dan minggu (ahad).
Sama halnya dengan kegiatan pada Madrasah Miftahul Ulum, mahasiswa yang bertugas di Pondok Pesantren Audah juga kurang lebih memiliki kegiatan yang sama seperti pada Madrasah Miftahul Ulum, mahasiswa yang bertugas pada Pondok Pesantren Audah juga membantu kegiatan belajar mengajar dalam mengaji. Namun bukan hanya itu, mahasiswa KKM-DR juga mengajarkan santri kegiatan tambahan seperti terbangan dan juga tari.
Dari program kerja keagamaan yang dijalankan teman teman mahasiswa KKM-DR UIN Malang tersebut mahasiwa menjadi tau bahwasannya di Kota Pasuruan terkhusus Kelurahan Kebonagung masih sangat banyak anak anak kecil yang tertarik untuk mengaji atau belajar mengenai ilmu agama, yang mana hal ini juga mengartikan bahwa masih banyak orang tua di Kota Pasuruan yang memperdulikan pengetahuan agama sebagai bekal untuk putra putrinya.
Selain pelaksanaan program kerja keagamaan yang didasari dari tema “Moderasi Beragama” teman teman mahasiswa KKM-DR yang melaksanakan kegiatannya di Kelurahan Kebonagung juga menggaris bawahi lanjutan tema “Peningkatan Ekonomi Masyarakat”.
Dari tema tersebut teman teman mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuat program kerja yang difokuskan untuk bidang ekonomi melalui UMKM yang sudah cukup terkenal di Kota Pasuruan dan berlokasi di Kelurahan Kebonagung yakni UMKM Pia 3 Putri.
Pada kegiatan program kerja ini teman teman mahasiswa berkunjung ke lokasi kegiatan UMKM untuk membantu kegiatan packing (pengemasan) dan re-branding dengan melalukan foto produk katalog, juga mengamati bagaimana proses pembuatan produk pia serta sharing topik seputar Pia 3 Putri.
Dari beberapa pertemuan kunjungan diketahui bahwasannya UMKM Pia 3 Putri memang telah cukup terkenal hingga luar Kota Pasuruan bahkan sempat melakukan pengiriman ke Luar Negeri, hal ini menunjukkan bahwa UMKM Kota Pasuruan terkhusus Kelurahan Kebonagung memiliki potensi yang sangat besar untuk maju ke kancah Internasional mengenalkan produk makanan dari dalam Negeri.
Selain potensi produk yang baik, UMKM Pia 3 Putri juga memberikan potensi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar karena seluruh pegawai dari UMKM Pia 3 Putri ini merupakan warga asli sekitar Kelurahan Kebonagung sehingga dapat membantu perekonomian warga sekitar.
Selain program kerja kunjungan dan re-branding UMKM, program kerja bidang ekonomi yang lain dari mahasiswa kelompok kerja Kota Pasuruan KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah pembagian video edukasi mengenai cara merawat rupiah yang baik dan benar dengan cara melakukan “5 Jangan”, 5 jangan sendiri terdiri dari; jangan dilipat, jangan distapler, jangan dicoret, jangan diremas dan jangan dibasahi.
Video edukasi cara merawat rupiah ini dibagikan melalui grup chat masyarakat Kelurahan Kebonagung, pembuatan video edukasi merawat rupiah ini didasari akan kurangnya pemahaman dan kurangnya perhatian dari masyarakat dalam merawat rupiah, oleh karena itu mahasiswa KKM-DR membuat dan membagikan video cara merawat rupiah dengan 5 jangan agar dapat membuat masyarakat Kota Pasuruan terutama warga Kelurahan Kebonagung agar lebih paham dan peduli dengan rupiahnya.
KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2021/2022 ini memang mengusung tema “Moderasi Beragama dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat” namun bukan berarti mahasiswa KKM-DR hanya melaksanakan program kerja kegiatan yang terkait tema tersebut, melainkan terdapat program program lain yang berhubungan dengan masyarakat.
Seperti pada halnya pada bidang pendidikan, mahasiswa KKM-DR melaksanakan bimbingan belajar di beberapa RW yang terletak di Kelurahan Kebonagung setiap hari rabu dan sabtu setiap pekan.
Program kerja bimbingan ini dijalankan dengan tujuan agar para siswa di Kelurahan Kebonagung dapat memanfaatkan waktu kosongnya selama libur semester dengan maksimal dan mengisinya dengan belajar.
Kemudian pada bidang sosial dan kelembagaan, mahasiswa beberapa kali mengikuti kegiatan sosial seperti mengikuti kegiatan posyandu balita dan lansia juga beberapa mahasiswa ditugaskan untuk membantu kegiatan administrasi di kantor Kelurahan Kebonagung. Program kerja ini bertujuan agar mahasiswa dapat semakin dekat dan mengenal masyarakat sekitar.
Pada bidang lingkungan hidup Kelurahan Kebonagung dapat dikatakan sangat baik dalam bidang lingkungan, Kelurahan Kebonagung memiliki cukup banyak KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang pengertian dan tujuan dari KRPL ini sendiri adalah peningkatan ketersediaan pangan rumah tangga baik dan beragam.
Selain KRPL, Kelurahan Kebonagung juga memiliki cukup banyak Bank Sampah yang dijalankan, dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kebonagung sendiri secara mandiri. Dari program program tersebut Kelurahan Kebonagung seringkali mendapat penghargaan untuk bidang lingkungan.
Dengan adanya program program tersebut juga para mahasiswa turut ikut melancarkan program pengembangannya dengan penambahan KRPL pada Pondok Pesantren Audah yang berjalan dengan baik pada pelaksanaan pembukaannya pada 5 Januari 2022 yang secara garis besar kegiatannya adalah penanaman 100 bibit tanaman toga. Mahasiswa KKM-DR juga beberapa kali melaksanakan belajar bersama mengenai bidang lingkungan seperti; cara ternak ikan lele, instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan pengelolaan bank sampah.
Dari banyaknya prestasi yang didapat dan juga banyaknya ilmu yang masyarakat Kelurahan Kebonagung bagikan terhadap mahasiswa KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat menunjukkan bahwasannya warga Kota Pasuruan terkhusus warga Kelurahan Kebonagung masih sangat melek akan kebersihan dan potensi lingkungannya, sehingga dapat melakukan pemanfaatan yang maksimal pada lingkungannya.
Dengan begitu akan sangat mungkin jika kedepannya Kota Pasuruan akan menjadi Kota Bersih dan Kreatif melihat banyaknya upaya pemanfaatan lingkungan yang baik.
Dalam waktu satu bulan pelaksanaan KKM-DR mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang banyak belajar dari banyak program kerja yang dijalankan bersama sama dengan masyarakat Kelurahan Kebonagung.
Pelaksanaan KKM-DR ini membuat Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat mengenal daerah asal tempat tinggal masing masing, selain mengenal lingkungan lingkup daerah tempat tinggal mahasiswa, mahasiswa jadi dapat mulai mengetahui kemampuan dan potensi apa saja yang dimiliki dan dapat dikembangkan pada daerah tempat tinggal masing masing mahasiswa.
Dari pelaksanaan KKM-DR kelompok kerja Kota Pasuruan mulai mengerti banyak hal seperti masih banyaknya orang tua yang peduli akan ilmu agama sebagai bekal bagi putra putrinya yang dibuktikan akan masih banyaknya anak anak dari Kelurahan Kebonagung yang belajar TPQ dan Madin.
Kemudian Kelurahan Kebonagung memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan UMKM dilihat dari satu sampel UMKM dari Kelurahan Kebonagung yang saat ini berkembang dengan baik dan cukup dikenal di Kota Pasuruan.
Selain itu juga akhirnya banyak sekali prestasi prestasi dan potensi dari bidang lain yang dapat diketahui dan menjadi bahan belajar bagi mahasiswa KKM-DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
