Gubernur telah membangun banyak sekolah.
Hakikatnya yang membangun adalah tukang-tukang dan arsitek akan tetapi ini disandarkan kepada gubernur sebagai sebab terlaksananya pembangunan tersebut.
Majaz Lughawi ada dua yakni majaz Istia’rah dan majaz mursal. Majaz Isti’arah adalah Tasybih yang dibuang salah satu nya (Musyabbah/Musyabbah bihnya) contoh:
رأيت الأسد في المنزلنا
Aku melihat singa di rumah kita
Seseorang yang diserupakan dalam kalimat tersebut tidak disebutkan (Musyabbahnya) maka ini menjadi Majaz Isti’arah.
Selanjutnya, Majaz Mursal adalah suatu lafaz yang digunakan bukan pada makna aslinya karena mencegahnya dari makna asli dan terdapat alaqah ghair musyabbah dan disertai dengan Qarinah. Contoh
جعلوا أصا بعهم في اذانهم
Mereka memasukan jari-jari mereka ke dalam telinga nya (Nuh:7)
Jari= ujung jari. Dalam hal ini maksud sebenarnya adalah ujung jarinya, namun karena ia memiliki kaitan dengan ujung jari maka qarinahnya disebutkan seluruh yaitu jari-jari yang bukan makna aslinya.
- Kinayah
- Kinayah mirip seperti idiom yaitu lafadz yang disampaikan dengan kelaziman maknanya tanpa menceritakan penyerupaan atau sesuatu yan diserupakan. Contoh
هو كثير الرماد